KNKT Soroti Tingginya Angka Kecelakaan di Jalan Tol Cipali yang Banyak Makan Korban Jiwa

17 Desember 2020, 16:38 WIB
Salah seorang petugas layanan derek Tol Cipali, Astra Infra/Toll Road Cipali menunjukkan kendaraan yang naas hancur menabrak belakang truk. /Dally Kardilan

GALAMEDIA - Tingginya angka kecelakaan kendaraan bermotor di Jalan Tol Cipali selama tahun 2020 mendapat sorotan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kecelakaan di Tol Cipali dalam sebulan rata-rata bisa mencapai 36 kali kejadian hingga memakan korban jiwa meninggal cukup banyak.

"Kami prihatin dengan kecelakaan di Tol Cipali yang sebagian besar, yakni 80 persen disebabkan oleh kesalahan faktor manusia. Terakhir terjadi kecelakaan yang memakan korban tewas 10 orang dan tadi pagi ada 4 orang tewas di sana," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam jumpa pers akhir tahun 2020 di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Menurutnya, kasus kecelakaan di Tol Cipali perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan, termasuk dari pengelola jalan tol serta pemilik kendaraan bermotor, terutama truk.

Baca Juga: Ini Tujuh Ruas Jalan di Kota Bandung akan yang Ditutup Jelang Pergantian Tahun Baru

Dari hasil investigasi yang dilakukan KNKT, kecelakaan paling banyak dialami sebuah truk yang mogok di bahu jalan dan ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.

Akibat kerasnya tabrakan dari belakang, kendaraan yang menabrak sampai masuk dan ringsek di kolong truk yang mogok. "Ini yang menyebabkan banyak korban tewas terjepit di kolong truk," katanya.

Untuk menghindari tabrakan dari belakang, KNKT menyarankan agar pemilik truk memasang bemper belakang di kendaraannya sehingga agar terjadi kecelakaan tidak terlalu fatal.

Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Fotografi

"KNKT juga sudah merekomendasikan kepada pengelola tol agar kendaraan yang mogok dan parkir di bahu jalan, sesegera mungkin diderek ke tempat aman agar terhindar tabrakan dari belakang," katanya.

Dikatakannya, saat ini tidak ada ketentuan harus berapa lama kendaraan mogok di bahu jalan harus diderek ke lokasi aman. Bahkan pihaknya menemukan pernah ada truk yang mogok selama tiga hari di bahu jalan tapi tidak diderek.

Baca Juga: Banser Jabar Tampol Ridwan Kamil Soal 'Serangan' ke Mahfud MD, Yudi: Jangan Cengeng!

"Ini berakibat ada truk yang mogok di bahu tol, ditabrak dari belakang oleh sebuah kendaraan, tapi karena tidak segera diderek beberapa hari kemudian ditabrak lagi dari belakang oleh kendaraan lain," kata Soerjanto.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler