Dianggap Pertanda Buruk, Ratusan Burung Mati Seketika Kena Serangan Jantung Saking Takut Kembang Api

3 Januari 2021, 16:44 WIB
Sekawanan burung mati di jalan raya Rusia. /VK via Express

GALAMEDIA - Ratusan burung yang yang ditemukan mati di Italia disebut aktivis pencinta hewan menderita serangan jantung akibat pesta kembang api yang digear di pusat kota saat pergantian tahun lalu.

Dikutip Galamedia dari DailyMai, Minggu (3 Desember 2021) ratusan bangkai makhluk berbulu kecil itu terekam bergeliimpangan di sejumlah lokasi di sekitar Roma, termasuk stasiun kereta Roma Termini.

 Baca Juga: Dijuluki Meghan Markle Eropa, Perseteruan Calon Ratu Kian Runcing Kerajaan Denmark Terancam Retak

Pemandangan bangkai burung dalam jumlah besar ini membuat para pejalan kaki terkejut.

Kelompok hak hewan mengatakan tragedi itu disebabkan kembang api pada Malam Tahun Baru yang membuat mereka takut sampai mati.

Larangan pesta kembang api di seluruh pada 31 Desember untuk melindungi hewan, manusia, dan properti sebagian besar diabaikan warga Italia yang merayakan akhir tahun 2020.

Baca Juga: Pejabat Iran Ancam Trump Takkan Aman di Muka Bumi, Amerika Perintahkan USS Nimitz Mundur dari Teluk

Dalam video yang direkam oleh seorang saksi yang terkejut, terdengar komentar warga yang dibuat geram. “Ini sisi menjijikkan dari sifat manusia. Kembang api. Ratusan unggas mati. Luar biasa. Lihat!”

Saksi bernama Diego yang bekerja sebagai sopir taksi kepada The Mail Online mengatakan, “Aku sedang bekerja seperti biasa ketika melewati Cavour, jalan di dekat stasiun kereta api pusat.”

Baca Juga: Petinggi PKPI Tampar Ridwan Kamil Soal FPI, Teddy Gusnaidi: Anda Arahnya Kemana Sih?

“Awalnya aku tidak tahu apa yang memenuhi jalanan. Tapi kemudian aku menyadari yang kulihat itu burung-burung yang mati, jumlahnya ada ratusan."

"Pemandangan yang mengerikan. Saat itu sekitar jam 00.40 dan kupikir bisa jadi burung-burung itu mati karena kembang api.”

Ia melanjutkan, “Aku bukan ilmuwan atau dokter hewan, jadi aku tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa kembang api jadi alasan kematiannya."

Baca Juga: Tanda Cinta Berusia 378 Tahun, Gelar Keren yang Hanya Akan Diwarisi Putri Charlotte

Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan mengatakan kembang api memerciki pepohonan rindang yang digunakan burung untuk bertengger.

Juru bicara Loredana Diglio mengatakan, “Bisa jadi mereka mati karena ketakutan.”

“Mereka kemungkinan terbang bersama dan saling bertabrakan atau menabrak jendela dan kabel listrik. Jangan lupa mereka juga bisa mati karena serangan jantung.”

Baca Juga: Sejak Jumat 1 Januari 2021, di Cimahi Tahu dan Tempe Hilang di Pasaran

Lore menambahkan setiap tahun pesta kembang api menyebabkan cedera baik pada hewan liar maupun memicu insiden domestik lainnya.

Selain itu mengomentari pemandangan tragis di jalanan Italia tersebut, sejumlah netizen mengatakan kematian ratusan burung itu pertanda buruk untuk tahun 2021.

Dan ada pua yang menyalahkan pejabat kota karena tidak melarang pesta kembang api sejak bertahun-tahun lalu.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler