GALAMEDIA - Artis Sahrul Gunawan menjadi pemenang di Pilkada Kab. Bandung bersama Dadang Supriatna. Sahrul pun nantinya akan dilantik menjadi Wakil Bupati.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada, Sahrul sempat 'menghilang' sejenak dan terbaring sakit. Bahkan ia sempat harus dipasangi alat bantu pernapasan.
Namun seiring waktu, Sahrul pun membaik dan kembali beraktivitas. Lewat akun Instagram pribadinya, Sahrul kerap membagikan sejumlah moment.
Baca Juga: Rhoma Irama Tiba-tiba Muncul Membawa Kabar Duka, Ungkit Nama Soneta, Ada Apa Ya?
Baca Juga: Soal Pencairan Bantuan Tunai, Presiden Jokowi Sebut Bakal Disalurkan Dalam Beberapa Tahapan
Paling baru, Sahrul mulai 'beradaptasi' sebelum resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung. Sejumlah unggahannya bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat Kab. Bandung.
Terbaru, ia membuka endorse gratis untuk para pelaku UMKM di Kab. Bandung. Sahrul mengumumkannya lewat akun Instagram pribadinya, hari ini, Senin, 4 Januari 2021.
"Hai para panggiat UMKM #kabupatenbandung ....Masuk tahun baru harus dengan semangat baru untuk menjalankan usahamu," tulis Sahrul dalam caption di unggahannya.
Dalam foto yang disertakan, Sahrul tampak mengacungkan jempol dan memegang setumpukan barang.
Baca Juga: Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK, Aa Maung: Prioritaskan yang Sudah Lama Mengabdi!
"sy open endors gratis nih utk kamu warga #kabupatenbandung. Kirimkan ke alamat yg tertera diatas dan akan sy share di social media saya utk memperkenalkan hasil produk kamu (makanan, pakaian dll)," lanjut dia.
Baca Juga: Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono Ungkap Soal 'Drone Bawah Laut China'
"Sy tunggu smpai tgl 5 januari 2021 (tgl pengirimannya) no penerima : Herman 082114152699. Diantos #supportumkm #kabupatenbandung," tutup mantan pemeran Sinetron Jin dan Jun ini.
Sayangnya, unggahan Sahrul ini sedikit 'mengecewakan' bagi masyarakat Kab. Bandung. Pasalnya, barang hasil UMKM harus dikirim ke Jakarta dan itu membutuhkan waktu. Sementara open endorse ditutup besok, Selasa, 5 Januari 2021.
"Pa knp ga bisa yg d daerah bandung gituu???soal nya klo harus ke jkrt kn biaya ny mahal lg ,,,trus sy kn jualan kupat tahu petis paaa hmmm bingung klo dah kya gini pengen ikutan tp mahal d ongkos," komentar warganet sedikit kecewa.
Baca Juga: BEM Universitas Indonesia Tuntut Pemerintah Cabut SKB Pembubaran FPI
"Sy jualan bubur ayam, gimana ngirimnya?" tanya warganet lain.
"Gimana atuh saya mah product makanan rujak asinan, Opor Dan gulai, bisi keburu basi dikirimnya Kang," kata netizen.
"Pak wabup kumha carana moal kabujeung tanggal 5 mah.nembe ninggal postingannan," timpal warganet lainnya.***