Mensos Risma Blusukan di Jakarta, Mujiono: Dia Harus Fair

5 Januari 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan. /Tangkapan layar./Akun Facebook PDI Perjuangan.

GALAMEDIA - Sikap Risma yang belakangan kerap blusukan di kawasan Jakarta, dikritisi Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Mujiono.

Risma memang kerap blusukan. Bahkan pada Senin, 4 Januari 2021 kemarin, Risma menemui gelandangan di kawasan steril di Jalan Thamrin.

Menurut Mujiono, apa yang dilakukannya tersebut, menampakan Risma bekerja masih sebagai sosok wali kota. Dirinya juga ingin melihat sampai kapan dan akan menjangkau daerah mana saja Risma akan blusukan seperti sekarang.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, PPP Laksanakan Harlah Melalui Virtual Di Tiga Lokasi

"Kita lihat kira-kira sebulan lagi deh, apakah dia tetap di Jakarta apa enggak. Kalau dia tetap di Jakarta udah makin jelas aja," kata Mujiono saat dikonfirmasi, Selasa, 5 Januari 2021.

Sementara mengenai kondisi Jakarta yang 'diubek-ubek' Risma, Mujiono beranggapan politisi PDIP itu masih ingin menginventarisir masalah yang di kawasan terdekat Kementerian Sosial terlebih dulu.

"Mungkin dia mau mulai dari jarak terdekat. Biasanya kalau orang bekerja itu kan gini, dia kan inventarisir dulu, abis itu cari masalah apa yang terjadi, terus dimulainya dari jarak terdekat, enggak mungkin ke Irian Jaya dulu. Orang akan berpikir, di tempat jauh dibenerin di sekitar lu belum dibenerin. (Tapi) Kalau mau lagi (Gembel) sono di Jakarta Barat," ungkapnya.

Baca Juga: Beri Penghargaan Kepala KUA Cimahi Tengah, Gus Yaqut Ingin Bangun 'Kemenag Baru'

Mujiono melihat gerakan yang dilakukan Risma merupakan gerakan politik. Terlebih memang Risma merupakan seorang politisi.

Dia melihat Risma tengah memetakan masalah-masalah sosial di daerah terdekatnya. Terlepas dari hal itu, Risma diminta berlaku adil.

"Memang menurut saya dia harus fair. Disisi lain, ada daerah yang good looking di jakarta, tapi ada wilayah lain di Jakarta Barat ada 445 RW kumuh dengan kategori kumuh berat, ringan dan sedang dan seterusnya," ungkap Mujiono.

Baca Juga: Bukan Baperan, Ini Alasan Pelatih Southampton Runtuh Berurai Airmata Usai Mengalahkan Liverpool

Kondisi ini memang tidak bisa dihindari dari sosok jakarta secara utuh. Namun kalau mau lihat Jakarta harus lebih komprehensif jangan lihat baiknya saja dan juga jangan lihat jeleknya saja.

"Sekali lagi saya bilang apapun aktivitas politik yang dilakukan tokoh politik pasti bernuansa politis," kata Mujiono seperti dilansirkan pikiran-rakyat.com dalam artikelnya "Risma Blusukan di Kawasan Jakarta, DPRD Sebut Kerja Mensos Masih seperti Wali Kota".

"Nah ini kayaknya mereka mulai bertarung," ujar dia.

Baca Juga: Kemendikbud Menyatakan Formasi CPNS Bagi Guru Tetap Akan Diadakan

Diketahui, kemarin sebelum berkantor di Kementerian Sosial, Risma kembali blusukan menyapa masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di daerah Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.

Risma menyapa dan berdialog dengan PPKS termasuk menanyakan asal kampung halaman, dan tidak kalah penting meminta kesediaan mereka mendapatkan pembinaan.

Risma bertemu dengan pria paruh baya yang tidur beralaskan kardus. Pria berambut putih ini memperkenalkan namanya, Kastubi.

Baca Juga: Yakin Sosok Ini Dipilih Presiden Jokowi Jadi Kapolri, Amien Rais: Kalau Keliru, Alhamdulillah

Dengan Kastubi, Risma membuka pembicaraan yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal.

“Bapak ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput ya, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana,” kata Risma.*** (Amir Faisol/pikiran-rakyat.com)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran-Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler