Emil: Syekh Ali Jaber Guru dan Ulama yang Sangat Lembut Serta Inpirasi Hafiz Qur'an

14 Januari 2021, 12:44 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Forkopimda Jabar saat meninjau malam perayaan tahun baru di Kota Bandung, Kamis 31 Desember 2020, Emil klaim kepatuhan warga Jabar untuk tidak melakukan kerumunan cukup tinggi /Remy Suryadie

GALAMEDIA - Meninggalnya pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber membuat warga Indonesia berduka, termasuk yang dirasakan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.

Bahkan Emil sapaan akrabnya - mengatakan kalau ulama Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia pada Kamis, menjadi inspirasi Provinsi Jabar dalam melahirkan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur'an.

"Insya allah akan kami teruskan di Jawa Barat, salah satunya inspirasi beliau adalah program Satu Desa Satu Hafidz Quran dan sekarang sudah lebih dari 2.000 desa di Jabar punya penghapal Al-Qur'an uran berdasarkan inspirasi beliau," kata Kang Emil saat menyampaikan duka atas wafatnya Syekh Ali Jabber, di RSHS Bandung, Kamis.

Baca Juga: Usai Mendapat Suntikan Covid-19, Kapolda Jabar Mengaku Tidak Merasakan Pegal-pegal

Kang Emil mendoakan agar Syekh Ali Jaber husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, terlebih sosok Syekh Ali Jaber guru sekaligus ulama yang sangat lembut hatinya, termasuk dalam menyampaikan dakwahnya.

"Beliau (Syekh Ali Jaber) adalah guru kita semua, ulama kita semua yang sangat lembut hati, dakwahnya juga. Saya mendoakan mudah-mudahan husnul khotimah dan mudah-mudahan semua yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata dia.

Kang Emil menuturkan dirinya mengenal dekat sosok Syekh Ali Jaber dan dirinya sempat bertemu langsung dengan ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi tersebut.

Baca Juga: Menag: Syekh Ali Jaber Miliki Jasa untuk Dakwah di Indinesia, Ini Kehilangan Besar bagi Masyarakat

"Saya terakhir bertemu di IG (Instagram) live membahas bagaimana akhlak almarhum menghadapi orang orang yang dzalim atau orang orang yang bertindak sebagaimana mestinya," katanya.

Kang Emil mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari Syekh Ali Jaber, yakni bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu dan tanpa akhlak, sepintar apapun seseorang tidak akan berarti.

"Semoga beliau menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu. Akhlak harus didahulukan dibandingkan ilmu, itu pelajaran yang saya ambil dari almarhum," kata dia.

Baca Juga: Mahfud : Syekh Ali Jaber jadi Penyambung Aspirasi antara Umat dan Pemerintah

Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia sebagaimana diinformasikan Yayasan Syekh Ali Jaber dalam akun Instagramnya, @yayasan.syekhalijaber.

"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021/1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19".

Baca Juga: PWNU Jabar : Syekh Ali Jaber Sosok yang Patut Ditiru oleh Para Dai di Indonesia

Demikian kabar duka yang disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber Habib Abdurrahman Alhabsyi, dalam akun Instagram tersebut, Kamis. ***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler