Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ngatiyana Malah Merasakan Ngantuk setelah 30 Menit

14 Januari 2021, 14:26 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi orang pertama yang di vaksin Covid-19 di Kota Cimahi. /Laksmi Sri Sundari

GALAMEDIA - Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi orang pertama yang di vaksin Covid-19 di Kota Cimahi. Pelaksanaan vaksin tersebut berlangsung di Puskesmas Cimahi Tengah Jalan Djulaeha Karmita, Kamis 14 Januari 2021.

Selain Ngatiyana, ada 9 orang lainnya yang merupakan unsur Forkopimda Kota Cimahi yang juga ikut di vaksin tahap pertama tersebut. Diantaranya Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain, dan Dandim 0609/Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi.

Mereka harus melewati empat tahapan sebelum akhirnya diberikan surat keterangan vaksin Covid-19. Dari mulai meja pertama untuk registrasi ulang. Kemudian meja kedua untuk skrinning, meja ketiga penyuntikan vaksin, lalu meja keempat pemberian surat keterangan vaksin.

Baca Juga: Kesaksian Aa Gym, Demi Allah Wajah Syekh Ali Jaber Bersih dan Tersenyum, Semoga Ciri Seorang Syuhada

Setelah disuntikan vaksin, para unsur Forkopimda di Kota Cimahi itu harus menunggu sekitar 30 menit untuk merasakan dampak dari penyuntikan tersebut.

Setelah tiga 30 menit menunggu, akhirnya para unsur Forkopimda itu bersedia memberikan keterangan soal vaksin yang diwakili Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

"Perasaan was-was tadinya ada, tapi saya Rasanya ngantuk setelah 30 menit," ujar Ngatiyana.

Baca Juga: Tensi Darah Sempat Naik, Akhirnya Wagub Jabar Akhirnya Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Setelah disuntikan vaksin ini, Ngatiyana memberikan pesan kepada masyarakat yang pada saatnya nanti akan diberikan vaksin Covid-19. Ia meminta masyarakat yakin bahwa vaksin produksi Sinovac ini aman.

Dirinya menegaskan, vaksin ini aman karena sudah melalui uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kepada seluruh masyarakat apabila sudah mendapatkan giliran vaksin, tidak perlu takut dan ragu. Ini sudah melalui uji lab yang panjang, dan sudah berdasarkan pengetesan dari BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," jelas Ngatiyana.

Baca Juga: SBY : Isi Ceramah Syekh Ali Jaber Menentramkan dan Jauh dri Kata-kata Kebencian dan Permusuhan

Menurutnya, vaksin ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia. Termasuk di Kota Cimahi.

"Ini untuk kebaikan, keselamatan kita," ucapnya.**

Editor: Kiki Kurnia

Terkini

Terpopuler