Pemkot-BNN Kota Bandung Luncurkan Program Kelurahan Bersinar

22 Januari 2021, 20:29 WIB
Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol Anjan Pramuka Putra (tengah) dan Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif (kanan). /Hj. Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung  dan Pemkot meluncurkan program Kelurahan Bersinar (bersih narkoba). Untuk mendukung program  tersebut, Pemkot Bandung akan menyiapkan rumah sakit (RS)  untuk merehabilitasi  korban penyalahgunaan narkotika.

"Program Kelurahan Bersinar harus diwujudkan di Kota Bandung karena tujuannya melindungi masyarakat dari pengaruh buruk narkotika," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Walikota mengungkapkan  hal tersebut dalam kegiatan "Visitasi Virtual Kepala BNN RI pada Program Kelurahan Bersinar" yang digelar di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Hasil, Korban Meninggal Akibat Gempa di Rangas Mamuju Sudah Lima Hari Belum Terdata

Hadir dalam acara tersebut Deputi  Bidang Pencegahan BNN RI, Irjen Pol Anjan Pramuka Putra, Kepala BNN Provinsi Jabar, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial, para camat, lurah, RRT, RW, dan masyarakat relawan antinarkoba.

Menurut Oded, dipilihnya Kota Bandung  sebagai daerah percontohan Kelurahan Bersinar oleh BNN Provinsi Jabar menjadi satu kebanggaan dan sekaligus tantangan.

Selain itu, kata dia, pemilihan ini juga sebagai spirit  bagi Kota Bandung dalam penanganan penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga: Duh! Nasib Saung Angklung Udjo di Ujung Tanduk, Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19

"Ini kebanggaan bagi Kota Bandung, nambah spirit dalam penanganan narkoba. Program ini akan dilaksanakan di seluruh kelurahan di Kota Bandung. Program Kelurahan Bersinar sejalan dengan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis," ujar dia.

Oded mengapresiasi langkah yang telah dilakukan BNN Kota Bandung dalam mencegah dan memberantas peredaran narkotika. Ia mengatakan, meski dalam situasi Covid 19, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika tak pernah kendor.

"Satu sisi sibuk hadapi Covid 19,  di sisi lain masih ada oknum masyarakat memanfaatkan situasi utuk edarkan natkoba. BNN telah melakukan upaya hentikan (peredaran narkoba). Kami apresiasi program pencegahan dan  pemberantasan peredaran narkoba," tutur dia.

Baca Juga: Selalu Waspada! BMKG Sebut Aktivitas Gempa Dirasakan Semakin Meningkat

Deputi  Bidang Pencegahan BNN RI, Irjen Pol Anjan Pramuka Putra, mengatakan, dipilihnya Kota Bandung dalam program Kelurahan Bersinar karena wilayah ini menjadi sasaran sindikat narkotika setelah Jakarta.

Selain itu, imbuh dia, Bandung juga sebagai barometer antisipasi peredaran narkotika. Dalam program ini, kata dia,  Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung dipilih sebagai daerah percontohan. 

"Kelurahan ini penduduknya padat dan menjadi percontohan. Di Cianjur juga sudah direalisasikan program ini," tutur dia.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Sulut, Kali Ini Magnitudo 5,1

Anjan mengatakan, program ini secara bertahap akan diterapkan di 20 kelurahan yang ada di Kota Bandung.

Karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bandung bersama dengan pemerintah daerah dan BNN Kota Bandung bersnergi untuk mewujudkan Kelurahan Bersinar.

"Masyarakat Kota Bandung harus bersatu dalam memberantas narkoba," cetus dia.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler