GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menjadi pendorong lahirnya inovasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Belakangan, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dilakukan secara lebih cepat. Termasuk inovasi pemanfaatan digital dalam transaksi perdagangan.
Walau demikian, dalam pelaksanaannya tidak seluruh pelaku usaha khususnya usaha berskala mikro dapat secara langsung menjual produknya melalui platform digital.
Baca Juga: Atiqah Hasiholan dan Ibnu Jamil Terlibat Prostitusi Online dalam 'Scandal'
Selain itu, UMKM merupakan sektor yang memiliki pasar yang cukup besar di dalam perekonomian, dan diharapkan menjadi sektor yang berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.
Sebagai salah satu upaya mendukung keberlangsungan dan proses transformasi usaha UMKM Jawa Barat, maka diluncurkannya borongdong.id.
boronding.id ini merupakan hasil kerjasama antara Pemda Jabar, Kreasi Jawa Barat, Bank Indonesia Jawa Barat dan Bank BJB.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, platform digital tersebut merupakan salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi daerah, melalui digitalisasi dengan inovasi cara berjualan (Icalan), sekaligus platform digital media penjualan UMKM di Jawa Barat.
Baca Juga: Dunia Hiburan Indonesia Berduka, Armand Maulana: Selamat Jalan Sahabatku, Kamu Akan Dikenang Terus
"Dengan tagline #bela negara dengan belanja, maka melalui program borongdong.id, para Aparat Sipil Negara (ASN) dan PNS di Jawa Barat dapat turut berkontribusi mendukung keberlangsungan usaha UMKM guna pemulihan ekonomi," ungkapnya di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Rabu 10 Februari 2021.
Dikatakannya, borongdong.id, juga bagian dari rangakaian awal dukungan Pemda Jawa Barat terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digagas oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bekerja sama dengan Bank Indonesia.
Dimana untuk pertama kalinya diresmikan pada 11 Januari 2021 lalu di Bali, dengan mengusung tema "Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri".
"Selain di Bali, Gernas BBI 2021 akan dilaksanakan di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat pada April 2021," katanya.
Baca Juga: Catat! Simak Perbedaan Ujian Seleksi PPPK 2019 dengan PPPK 2021
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto menjelaskan, launching borongdong.id adalah salah satu upaya dalam mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi Jawa Barat dari sisi permintaan domestik, yang memang masih memerlukan dukungan dari berbagi pihak.
Lebih jauh, hal tersebut juga selaras dengan rekomendasi pemulihan ekonomi Jawa Barat keempat, yakni mendorong sisi demand (konsumsi masyarakat) dengan melibatkan ASN yang merupakan potensi permintaan tidak terdampak pandemi untuk berbelanja.
"Hal tersebut, guna mendukung penguatan sisi supply yang bersumber dari produk lokal produksi UMKM, sekaligus merupakan implementasi rekomendasi pemulihan ekonomi Jawa Barat ketiga," terangnya.
Ia menuturkan, melalui borongdong.id ini juga menjadi awal digitalisasi UMKM melalui pembayaran dengan menggunakan QRIS, sekaligus sebagai upaya meningkatkan akses pasar dan pembiyaan UMKM di wilayah Jawa Barat yang didukung oleh industri pembiayaan, salah satunya perbankan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Rekomendasi 4 Film Komedi Romantis dan Drama
Herawanto menerangkan, terkait dengan pelaksanaan Gernas BBI 2021 di wilayah Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada April 2021, terdapat tiga kunci utama optimalisasi Gernas BBI untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Salah satunya sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.
"Kemudian kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri. Serta digitalisasi, baik dalam perluasan pasar (onboarding), pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran," jelasnya.
Baca Juga: Banyak Beredar Isu Liar Pasca Meninggalnya Ustad Maaher, Ini Permintaan Polri
Selain Gernas BBI 2021, Pemprov Jawa Barat bersama Bank Indonesia Jawa Barat akan terus menyusun dan melaksanakan rangkaian program pengembangan UMKM secara end to end. Diantaranya melalui event Karya Kreatif Jawa Barat dan Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar).
Melalui program borongdong dan Gernas BBI 2021, pihaknya berupaya mewujudkan "New UMKM" yang tangguh, dengan bercirikan pemanfaatan teknologi digital.
Serta memberikan nilai tambah terhadap perekonomian dan menjadi UMKM Juara baik di negeri sendiri maupun internasional.
"Terlebih inovasi ini juga sesuai dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus Covid-19, namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat," tambahnya.***