Kasihan, Puluhan Runah Warga di Cilawu Garut Terancam Bencana Longsor

14 Februari 2021, 19:18 WIB
Rumah Milik Warga Cilawu HAncur Tertimpa Longsor, Enam Lainnya Terancam   /Robi Taufik

GALAMEDIA- Puluhan rumah warga terancam bencana tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu sehingga penghuni harus mengungsi.

"Total terdampak dan terancam 24 kepala keluarga 76 jiwa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan di Garut, Minggu.

Dikatakannya seluruh kepala keluarga itu menempati 21 rumah yang saat ini sebanyak dua rumah berjumlah tujuh jiwa sudah terdampak longsor dan 19 rumah dengan jumlah penghuni 53 jiwa terancam longsor.

Baca Juga: Indonesia Dikategorikan Negara Dengan Demokrasi Cacat, Aktivis Pro Demokrasi: Kok Masih Banyak yang Belain

Rumah penduduk itu, kata dia, berada di dua kampung yakni Kampung Babakan Kawung dan Kampung Cipageur yang daerahnya berada di atas longsoran tanah tebing setinggi 50 meter dan panjang longsoran sekitar 500 meter.

"Kejadian tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu itu terjadi tanggal 12 Februari 2021 pukul 20.00 WIB, penyebabnya karena hujan deras," katanya.

Tubagus menyampaikan warga yang rumahnya terancam bahaya longsor itu sementara mengungsi di Madrasah Nurul Iman dan rumah saudaranya yang aman dari ancaman bencana.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Generasi Milenial

Selain itu, lanjut dia, tim dari BPBD Garut bersama masyarakat rutin melakukan patroli siang dan malam untuk memantau terus pergerakan tanah di daerah itu.

"Antisipasi dari warga membentuk ronda malam khusus pemantauan aktivitas pergerakan tanah," katanya.

Seorang warga yang mengungsi Herlina (42) mengatakan sebelum terjadi longsor sempat merasakan getaran, kemudian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Herlina bersama anggota keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri dan bertahan di pengungsian, sedangkan barang berharganya masih di simpan di rumahnya.

Baca Juga: Masika ICMI Diskusi Bareng KPU Pangandaran Pasca Pilkada

"Barang punya saya belum dievakuasi, saya menyelamatkan diri sama keluarga saya saja, karena barang mau dibawa ke mana di sini juga sudah penuh," kata Herlina.(ant)**

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler