GALAMEDIA - Banjir yang melanda Kota Tangerang, Banten mengakibatkan duka.
Ahmad Wildani (19 tahun), warga Kampung Uwung Hilir, Cibodas, Kota Tangerang, ditemukan tewas.
Ia terseret arus banjir karena terpeleset usai merakit perahu dari pelepah pisang.
Baca Juga: Anies Tuding Air Kiriman dari Depok Jawa Barat Sebabkan Banjir di Kawasan Jalan Sudirman
"Korban ditemukan meninggal dunia oleh tim pencarian PMI Kota Tangerang. Saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit," jelas Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan, Sabtu, 20 Februari 2021.
Ia menerangkan, pada pukul 08.00 WIB korban bersama rekannya, yakni Erwin, Ebay dan Enggar sebelum kejadian sedang membuat perahu rakit dari batang (gedebog) pisang.
Setelah itu korban ke tengah lokasi banjir dan merasakan kram pada kaki hingga berteriak meminta tolong. Saat itu temannya berusaha menolong dengan melempar busa. Namun dia tak mampu menarik korban hingga akhirnya korban tenggelam.
Baca Juga: Link Live Streaming LIVERPOOL vs EVERTON, Liga Inggris Minggu 21 Februari 2021 Dini Hari
Dari kejadian tersebut kemudian petugas gabungan melakukan pencarian dan pada pukul 13.15 WIB ditemukan di Kampung Uwung Hilir dengan kondisi meninggal dunia.
"Korban bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu supermarket," ungkapnya dilansir Antara.
Baca Juga: Banjir di Jakarta, Anies Baswedan: Air dari Hulu Masih Mengalir Amat Deras
Camat Cibodas Mahdiar mengimbau warga untuk tidak bermain di lokasi banjir, begitu juga dengan anak-anak agar selalu dipantau oleh orang tua.
"Kita imbauan kepada warga untuk tetap di rumah saja atau mengungsi ke posko yang sudah disediakan. Jangan bermain di lokasi banjir yang arusnya deras," tandasnya.***