Giring Ganesha Kritik Gubernur Anies Baswedan Soal Banjir: Jangan Hanya Melempar Kesalahan

21 Februari 2021, 20:52 WIB
Giring Ganesha dan Anies Baswedan. /Kolase PSI dan Facebook Anies Baswedan/

GALAMEDIA- Gubernur Anies Baswedan mendapat kritikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terkait banjir yang melanda DKI Jakarta.

Ia menilai, Anies tidak serius dalam mengatasi banjir Jakarta dan lebih memilih menyalahkan pihak lain.

"Jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal.

Artinya banjir terjadi karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” kata Giring melalui siaran pers PSI di Jakarta, Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Pengungsi Banjir Jakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut Giring, selama tiga tahun terakhir, Anies tidak pernah serius mengatasi banjir seperti langkah Gubernur DKI menghapus program normalisasi sungai, lalu menggantinya dengan naturalisasi.

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya banjir kian memburuk," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Giring juga menyebut, menjelang musim hujan tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.

Baca Juga: Makna Cinta Baginya Adalah Rela Mati Dimakan Pasangannya, Berikut 5 Fakta Unik Seputar Belalang Sembah

"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," tambahnya.

Giring menyesalkan alokasi anggaran untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga.

"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.

Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," pungkas Giring.

Baca Juga: Soroti Pernyataan Anies Soal Banjir Jakarta, Politisi PSI: Bersabarlah, Sampai Dia Minggat dari Balai Kota

Seperti diketahui, banjir terjadi secara merata pada sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler