Babak Baru Isu 'Kudeta' dan KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie Sebut DPP Jangan Arogan hingga Ajak Rekonsiliasi

24 Februari 2021, 18:57 WIB
Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie. /Instagram @marzukialie

GALAMEDIA - Simpang siur soal adanya upaya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat masih terus berhembus hingga saat ini.

Setelah pada awal Februari yang lalu isu 'Kudeta' itu secara mengejutkan dilemparkan oleh AHY sang Ketua Umum, polemik soal isu itu terus bergulir hingga sekarang.

Beberapa waktu berlalu pasca pernyataan isu 'kudeta' itu muncul, semakin ke sini isu soal Kongres Luar Biasa (KLB) kian menyeruak.

Baca Juga: Taecyeon Membahas Perannya dalam Vincenzo dan Rencana Comeback 2PM: Kami Sedang Berlatih

Kader-kader senior bahkan para pendiri Partai Demokrat pun membenarkan ihwal kemungkinan KLB itu. Disisi lain, KLB memang dinilai konstitusional dalam kaitannya untuk mendongkel kepemimpinan AHY selaku Ketua Umum yang kini memimpin.

Banyak pihak dari senior Partai Demokrat memandang KLB semakin realistis untuk dilakukan sepanjang syarat untuk digelarnya KLB terpenuhi.

Di sisi lain, pihak AHY justru mempertanyakan urgensi KLB itu dilakukan hingga klaim bahwa kader-kader di berbagai daerah menyatakan solid mendukung kepemimpinan AHY.

Baca Juga: Bela Jokowi, Dokter Tirta Diserang Netizen: Sampean Mau Bilang Saya Cebong 1000 Kali Ga Ngubah

Seiring dengan isu yang kini semakin meruncing ke arah KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie yang juga merupakan kader senior sekaligus mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat turut memberikan tanggapan.

Sebelumnya, Marzuki Alie memang kerap angkat suara seiring perkembangan kasus ini diberbagai media, apalagi setelah pihak AHY menengarai dirinya ambil bagian pada kasus yang terjadi.

Dilansir Galamedia dari akun Twitter miliknya @marzukialie_MA pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Tiger Woods Kecelakaan Maut hingga Mobilnya Ringsek, Barack Obama: Cepat Sembuh Pegolf Terbaik Sepanjang Masa

"Hak adakan KLB itu pemilik suara. Mereka-mereka dibalik tokoh KLB ini adalah fasilitator terjadinya KLB. KLB sah sepanjang memenuhi ketentuan mayoritas pemegang suara," kata Marzuki Alie.

Marzuki Alie dalam keterangan yang sama juga menyerukan adanya rekonsiliasi dan komunikasi.

"Ayo rekonsiliasi, buka pintu komunikasi, kalau sama-sama punya niat membersarkan partai. Beda pandangan biasa dalam partai," sambungnya.

Sebelumnya, Marzuki Alie juga sempat memberikan statement perihal polemik yang masih saja terjadi hingga saat ini.

"Saya sarankan berhenti tempur di media, DPP janganlah arogan, buka pintu komunikasi, rangkul semua, selesaikan permasalahan dengan kepala dingin untuk kebesaran partai," kata Marzuki.

Ia juga meyatakan bahwa seandainya langkah sebagaimana disarankannya tidak bisa dilakukan, maka KLB adalah solusinya dengan menghadirkan kedua kubu.

"Kalau gak bisa, KLB itu solusi, kedua kubu hadir, siapa yang sebernarnya mendapatkan dukungan, selesai KLB bersatu lagi," lanjut Dia.

Pernyataan Marzuki Alie ini muncul, menanggapi pernyataan salah satu kader senior Partai Demokrat Max Sopacua yang diunggah oleh salah satu akun di Twitter.

Pada salah satu keterangannya Max Sopacua menerangkan perihal pencapaian Partai Demokrat yang kini turun.

"Sejatinya, kemampuan AHY dalam mebawa kemenangan PD sudah diuji-cobakan pada Pemilu 2019, namun alhasil bukannya perolehan PD naik atau bertahan, tetapi malah turun menjadi 7,7%," bagitu kata Max dalam keterangan itu.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler