Eks Jubir ke KPK: Ingat Harun Masiku dan Politisi dalam Kasus Suap Covid-19?

27 Februari 2021, 22:18 WIB
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. /Tangkapan layar YouTube.com/Talk Show TvOne

GALAMEDIA - Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ikut angkat bicara terkait dengan keberhasilan KPK melakukan OTT terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Namun Febri mengingatkan KPK soal nama Harun Masiku dan sejumlah politisi yang diduga terlibat dalam kasus suap bansos Covid-19.

Febri menyampaikan pendapatnya itu lewat cuitan di Twitter pribadinya, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Ketua Umum PAN Mendadak Berduka, Zulkifli Hasan: Teriring Doa Semoga Almarhumah Diterima Amal Baiknya

"Selamat untuk tim Penyelidik KPK yg menunjukkan kembali kerja kerasnya di OTT malam ini," tulisnya.

"Semoga penanganan kasus tidak terganggu dg postingan pimpinan yg tampak genit di medsos mengumumkan sebelum ekspose atau gelar perkara dilakukan," tambah Febri masih dalam cuitan yang sama.

Ia pun memuji langkah yang dilakukan oleh KPK. Namun Febri kembali mengingatkan bahwa KPK masih memiliki utang yang ditunggu untuk dibayar oleh rakyat Indonesia.

"Sebagai sebuah kerja keras tim Pegawai KPK, OTT perlu diapresiasi. Namun, tmpaknya ini langsung diboncengi untuk bangun narasi 'KPK tidak dilemahkan'," katanya.

Baca Juga: Sebut Ada di Al-Qur'an, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj: Online Wahabi Tutup Ajah Lah

"Jangan buru2, ingat beberapa OTT kemarin yg menyisakan nama seperti Harun Masiku? Politisi2 dalam kasus Suap Bansos Covid-19?" lanjut Febri.

Ia juga kembali mengingatkan mantan institusi tempatnya bekerja untuk berhati-hati dalam melangkah.

Baca Juga: Man City vs West Ham United, Dias dan Stones Mantapkan Posisi The Citizen

"Pengembangan perkara inilah tantangan konsistensi KPK menangani korupsi. Potensi intervensi rentan terjadi di sini," ujar Febri.

"Itulah pentingnya publik harus mengawal dg kuat. Mengawasi KPK agar bekerja secara benar. Hal ini penting sekaligus utk menjaga tmn2 di KPK yg bekerja scr benar," tambah dia.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT, Christ Wamea: Gabung dengan Partai Bocah Pasti Tersandung Korupsi

Di akhir cuitannya, Febri juga menyatakan, masyarakat Indonesia menunggu perkembangan OTT terhadap Gubernur Sulsel.

"Kita tunggu hasil OTT ini. Smg informasi perkembangannya dismpaikan scr proporsional. Semua pihak yg terlibat harus diusut," katanya.

"Doa dan dukungan kt berikan pada tim Pegawai KPK yg terus berupaya menjadi antibodi dari segala virus yg ingin merusak KPK," tutup dia.

Baca Juga: Diangkat dari Kisah Nyata! Simak Sinopsis Film Voice of a Murderer yang Tayang 27 Februari 2021 di Trans 7

Seperti diketahui, Nurdin Abdullah diamankan oleh KPK, Jumat, 26 Februari 2021 dini hari melalui OTT.

Selain Nurdin, KPK juga mengamankan Agung Sucipto sebagai (kontraktor); Nuryadi (supir Agung Sucipto), Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel), Edy Rahmat (Sekdis PU Sulsel), dan Irfandi (supir Edy Rahmat).

Pelaksanaan OTT tersebut didasarkan pada Surat Perintah Penyelidikan No: Sprin. Lidik-98/01/10/2020.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler