Teddy Gusnaidi Tak Mau Ikut Campur Gejolak Partai Demokrat: Ada Gonjang-Ganjing di Internal Partai Itu Biasa

1 Maret 2021, 10:17 WIB
Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@teddygusnaidi

GALAMEDIA - Teddy Gusnaidi mengklaim bahwa dirinya tidak mau ikut campur dalam gejolak yang terjadi dalam internal Partai Demokrat.

Ia menilai, jika dirinya ikut campur dalam Partai Demokrat maka seolah bersikap tidak etis.

Hal tersebut, disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Resmi, Insentif PPnBM Nol Persen Kendaraan Mobil Telah Diberlakukan Hari Ini

“Tidak etis, gue tidak mau ikut campur permasalahan internal Partai Demokrat,” tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu 28 Februari 2021.

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu menilai bahwa gejolak dalam sebuah partai merupakan hal yang biasa.

“Ada gonjang-ganjing internal, itu biasa dalam Partai,” terangnya.

Baca Juga: Mobil Listrik di Masa Depan, Lebih Baik dari Mobil Gas?

Meskipun yang terjadi dalam permasalah Partai Demokrat tidak hanya masalah internal, akan tetapi hingga mengaitkan dengan pihak eksternal terlebih mengaitkanya dengan negara.

Seperti yang diketahui Partai Demokrat menyeret nama petinggi negara dalam urusan internal partainya, termasuk membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Maka dari itu, Teddy Gusnaidi menilai bahwa jika urusan internal partai sudah dikaitkan dengan negara maka itu menjadi urusan eksternal.

Baca Juga: Haikal Hassan Minta Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Kalau Tak Mampu Membedakan Sebaiknya Diam

“Asalkan jangan urusan internal lalu dikait-kaitkan dengan negara,” jelasnya.

“Itu bukan lagi jadi urusan internal tapi jadi urusan eksternal, urusan banyak orang,” tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler