Kisruh Demokrat, Sujiwo Tejo Sebut Politik Bisa Benar-Salah dalam Hitungan Detik

6 Maret 2021, 17:25 WIB
Sujiwo Tejo. /Tangkapan layar youtube.com / sujiwo tejo

GALAMEDIA – Banyak tokoh dan masyarakat yang tercengang dengan adanya penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, 5 Maret 2021.

Berbagai pihak yang pro dan kontra pun bermunculan menanggapi upaya pergeseran kepemimpinan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Budayawan Sujiwo Tejo turut diminta oleh warganet menyampaikan pandangannya soal kisruh Demokrat yang semakin memanas.

Baca Juga: DJP Gelar Sosialisasi UU Cipta Kerja Klaster Kemudahan Berusaha Bidang Perpajakan

Dirinya mengatakan bahwa politik bisa terus berubah-ubah hanya dalam hitungan detik saja.

"Banyak yang nanya soal Demokrat. Kubilang, dalam politik sedetik yang lalu salah, sedetik sekarang bisa benar," cuitnya di akun Twitter @sudjiwotedjo, 6 Maret 2021.

Dia pun menyebutkan bahwa dalam politik terdapat kejadian yang dianggapnya sebagai suatu komedi.

"Berikutnya kemudian tinggal sisa komedinya di detik-detik sepanjang masa. Kalian ingin komenku tentang Demokrat untuk detik yang mana?," tutur Sujiwo Tejo.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Virus Corona B117 Tidak Sebabkan Kondisi Pasien Memburuk

Kemudian cuitannya tersebut mendapat permintaan dari seorang warganet.

"Detik-detik yang sekarang, dan sisanya yang sepanjang masa, Cak," ujar @dutadiri kepada Sujiwo Tejo.

Tak lama dari itu, budayawan kondang tersebut menjawab permintaan untuk menanggapi kejadian Demokrat saat ini.

Sujiwo Tejo menilai bahwa saat ini keputusan terpilihnya Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko adalah sebuah kekeliruan.

"Baiklah. Pada detik-detik sekarang, kelihatannya Pak Moeldoko keliru," ungkapnya.

Namun, Sujiwo Tejo pun mengatakan hal berbeda jika memperpanjang detik-detik masa lalu Demokrat.

Baca Juga: 5 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal, Nomor 3 Tak Disangka

"Tapi kalau diperpanjang ke detik sebelumnya, di mana karma Pak Moel dan karma Pak SBY termasukkan, mungkin tidak (keliru) atau campuran," ucapnya.

Selain itu menjawab seputar kondisi politik Demokrat yang dianggapnya berubah setiap detik, dirinya menunggu serial TV jika membahas detik sepanjang masa Demokrat.

"Untuk detik sepanjang masa, lihat aja nanti kalau udah dijadikan serial YV seperti The Crown," kata Sujiwo Tejo.

Salah satu warganet lain kemudian menanyakan tentang detik-detik ketika jantung AHY berhenti berdetak, hal itu pun turut ditanggapi Sujiwo Tejo.

"Ya pasti AHY bahagia, karena dalam keyakinanku semua orang masuk surga. Siapa gak hepi bila udah di surga?," canda Sujiwo Tejo.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler