Sungai Cikijing Rancaekek Dipenuhi Sampah, Dituding Kiriman dari Sumedang

16 Maret 2021, 17:14 WIB
Aliran Sungai Cikijing yang melintasi kawasan Desa Linggar dan Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung masih dipadati sampah, Selasa, 16 Maret 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Aliran Sungai Cikijing yang melintasi kawasan Desa Linggar dan Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung masih dipadati sampah.

Camat Rancaekek Baban Banjar menyatakan, sampah yang menumpuk dan mengendap hingga beberapa ratusan meter itu merupakan kiriman dari Kabupaten Sumedang.

"Sampah yang menumpuk dan mengendap di aliran Sungai Cikijing itu, sekitar 80 persennya terbawa hanyut dari arah Sumedang," kata Baban kepada wartawan di Rancaekek, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Memohon Presiden Jokowi, Dukung Dirut Perum Bulog Budi Waseso

Menangangi sampah di Sungai Cikijing itu, kata Baban, selain ditangani langsung Dinas Lingkungan Hidup dan Satgas Citarum Harum, juga hasil koordinasi langsung dengan perwakilan BBWSC yang turun langsung ke lapangan.

"Sampah yang menumpuk di aliran Sungai Cikijing itu kewenangan pengelolaan sungainya ada pada BBWSC. Kami berharap, BBWSC lebih optimal dalam penanganan sampah di Sungai Cikijing selain bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.

Sejak Sabtu, 13 Maret 2021, pembersihan sampah di sungai itu dilakukan dan masih berlangsung hingga Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Sasar 5000 ASN, Gedung Sate jadi Sentra Pelayanan Vaksinasi bagi Pegawai Perangkat Daerah

Sampah yang mengendap di Sungai Cikijing dengan didominasi sampah plastik dan sterofoam kemudian diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah di Kabupaten Bandung Barat.

Pembersihan sampah melibatkan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan jajaran TNI dari Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 21.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Yula Zulkarnaen mengatakan, pengelolaan dan penanganan sampah yang dihasilkan oleh masing-masing warga atau individu merupakan kewajiban semua pihak.

"Termasuk dalam penanganan sampah yang kadung ada di aliran Sungai Cikijing. Dalam penanganannya kami berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya.

Ia pun tidak bisa menyalahkan siapa-siapa terkait pengendapan atau penumpukan sampah di aliran Sungai Cikijing.

Baca Juga: KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Bandung Barat, Pengumuman Tersangka Belum Bisa Dilakukan

Namun Yula berharap kepada masyarakat untuk memperlakukan sampah secara arif dan bijak. Yaitu dengan cara dipilih, dipilah, diolah sampah yang dihasilkan oleh masing-masing orang maupun rumah tangga tersebut.

"Sampah jangan sampai dibuang ke sungai," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sudayat berharap kepada BBWSC dan berbagai pihak untuk segera melaksanakan duduk bersama dalam penanganan sampah yang ada di Sungai Cikijing tersebut.

"Kami juga berharap BBWSC mempercepat pengerjaan pengerukan aliran Sungai Citarik sepanjang 5 km yang selama ini penyebab banjir di Desa Nanjungmekar, Desa Haurpugur, dan Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek. Termasuk banjir yang terjadi di Desa Tenjolaya Kecamatan Cicalengka," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler