Sebelum Bicara Jokowi 3 Periode, Natalius Pigai Tiba-tiba Ungkap Janji Jokowi di Tahun 2024

16 Maret 2021, 19:35 WIB
Sosok Natalius Pigai. /Instagram.com/@natalius_pigai

GALAMEDIA – Isu jabatan presiden menjadi tiga periode tengah menjadi perbincangan hangat publik Tanah Air.

Amandemen UUD 1945 pun belakangan menjadi kabar menarik, karena digadang-gadang akan memuluskan langkah Jokowi berpeluang menjadi presiden tiga periode.

Menanggapi hal tersebut, eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menyebut Jokowi pernah menyampaikan sebuah janji kepada seluruh rakyat Indonesia yang akan dirinya realisasikan di tahun 2024.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan, Pakar Ilmu Sosial UI Bongkar 4 Misteri Program Rumah DP 0 Rupiah

Janji yang dimaksud Pigai adalah janji untuk menghapuskan tingkat kemiskinan di Indonesia (0 persen).

"Mari kita monitor hal-hal substansial sebelum bicara 3 periode. Tahun 2020 Pak @jokowi pernah sampaikan janji kepada Tuhan Allah dan Rakyat Indonesia bahwa kemiskinan (0%) nol persen di tahun 2024," tulis Natalius Pigai yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, 16 Maret 2021.

Menurutnya, angkat postulat kemiskinan di Bulan Maret 2020 berada di kisaran angka 24,79 juta jiwa.

Untuk merealisasikan janji tersebut, Jokowi mesti menurunkan angka kemiskinan di antaranya 20.658 jiwa per hari, 103.290 jiwa per minggu, 413.160 per bulan, 4,96 juta jiwa per tahun, dan 24,79 juta per 5 tahun.

Baca Juga: Labkes Jawa Barat Didorong Menjadi Tempat Layanan Masyarakat Bertaraf Internasional

Berdasarkan angka tersebut, Pigai memprediksikan bahwa janji penghapusan tingkat kemiskinan mustahil dapat direalisasikan Jokowi dalam kurun lima tahun.

Jika Jokowi berhasil merealisasikan janjinya tersebut, maka Pigai pub berjanji akan melobi Panitia Nobel 2024 untuk Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk menjabat presiden dalam kurun waktu tiga periode berturut-turut.

Baca Juga: Tak Ingin Sendiri, Febri Hariyadi Berharap Kembali Dipanggil Timnas Bersama Pemain Persib Lain

Menurutnya, hal tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945 yang mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.

Jokowi menyebut tidak ada lagi hal yang harus dia sikapi dalam isu tiga periode jabatan presiden. Sikapnya disebut masih terus sejalan dengan konstitusi.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta agar di masa pandemi ini, seluruh pihak dapat mendukung pemerintah untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia dengan tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler