Muhammad Qodari Usulkan Jokowi dan Prabowo Berduet di 2024, Jimly Asshiddiqie: Mau Menjerumuskan Jokowi?

- 16 Maret 2021, 17:04 WIB
Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam sebuah momen.
Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam sebuah momen. /Antara/

GALAMEDIA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak setuju jika UUD 1945 kembali diamandemen.

Berdasarkan keterangan dari Mahfud MD, Jokowi menyatakan, jika ada yang mendorongnya menjadi presiden lagi maka ada tiga kemungkinan yakni ingin menjerumuskan, ingin menampar muka, dan ingin mencari muka.

Menanggapi keterangan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie mengaku geram dengan apa yang diusulkan Pengamat Politik Indo Barometer Muhammad Qodari terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Memohon Presiden Jokowi, Dukung Dirut Perum Bulog Budi Waseso

Menurutnya, Muhammad Qodari ingin mencari muka, menampar muka, dan menjerumuskan Jokowi melalui isu presiden tiga periode.

Baca Juga: Sasar 5000 ASN, Gedung Sate jadi Sentra Pelayanan Vaksinasi bagi Pegawai Perangkat Daerah

"Apa pengamat politik seperti ini yang disebut oleh pak Jokowi sebagai (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???," tulis Jimly Asshiddiqie yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, 16 Maret 2021.

Sebelumnya, Muhammad Qodari mengusulkan pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju ke Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut dapat menghindari terjadinya polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca Juga: KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Bandung Barat, Pengumuman Tersangka Belum Bisa Dilakukan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x