Selain itu, Qodari mengungkapkan beberapa alasan mengapa pasangan ini layak diajukan. Ai antaranya, PDIP dan Gerindra merupakan partai politik dengan dukungan di parlemen saat ini dengan menghimpun 20 persen suara.
Angkat tersebut dapat dikatakan jauh dengan persentase jumlah suara yang diperoleh PKS dan Partai Demokrat yakni tidak sampai 20 persen.
Selain itu, Qodari juga merasa khawatir dengan kondisi polarisasi di tengah masyarakat.
Baca Juga: Hadiri Rapat Kerja Komisi V, Jhoni Allen Marbun Mendapat Ucapan Selamat dari Anggota DPR RI
Kemudian Qodari memberi contoh Pilkada DKI Jakarta 2017 yang membuat polarisasi di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Qodari berharap agar UUD 1945 dapat mengatur masa jabatan presiden sesuai dengan tantangan zaman.
Jika pasangan Jokowi-Prabowo maju ke Pilpres 2024, maka keduanya bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia untuk menjawab tantangan zaman di masa depan.***