Mengenal Tingkatan Gelar Catur Profesional seperti WGM Irene, Simak Penjelasan, Syarat, dan Cara Meraihnya

22 Maret 2021, 21:47 WIB
Woman Grandmaster Irene Sukandar. /instagram / @irene_sukandar/

GALAMEDIA - Belakangan ini catur ramai diperbincangkan diberbagai kalangan, sehingga catur menjadi terangkat kembali popularitasnya di Indonesia.

Hal tersebut didorong karena sebuah film The Queen of Gambit yang menceritakan tentang catur sedang populer, sehingga mempengaruhi popularitas catur di Indonesia.

Di samping itu, isu mengenai konflik seorang pecatur profesional dengan pecatur online, yakni Woman Grand Master (WGM) Irene Sukandar vs Dewa Kipas Dadang Subur, juga mempengaruhi kepopularitasan catur di Indonesia.

Seiring dengan konflik tersebut, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai gelar catur seperti yang diemban oleh WGM Irene Sukandar. Lantas apa saja gelar yang ada dalam dunia catur?

Baca Juga: Teh Ineu Ajak Generasi Muda Tak Ragu Masuk Dunia Politik

Baca Juga: Mensos Risma: Saya Masih Percaya Perpustakaan Bisa Mengubah Hidup Seseorang

Sebelum mengenal gelar catur profesional yang ada di dunia, perlu diketahui juga mengenai Fédération Internationale des Échecs (FIDE).

FIDE atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Federasi Catur Dunia, merupakan organisasi internasional yang mewadahi berbagai federasi catur nasional negara-negara di dunia.

Didirikan di Paris Prancis pada 24 Juli 1924, FIDE merupakan oraganisasi yang berhak untuk memberikan gelar kepada para pecatur profesional.

Berikut ini Galamedia telah merangkum mengenai gelar catur yang ada di dunia. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: BWF Sampaikan Ini ke Presiden Jokowi Setelah 'Mengusir' Tim Indonesia dari All England 2021

1. Grandmaster (GM) dan Woman Grandmaster (WGM)

Grandmaster atau disingkat GM merupakan gelar dengan tingkatan tertinggi diantara gelar-gelar lainnya, yang diberikan FIDE kepada seorang pecatur yang dianggapnya layak.

Untuk pertama kalinya gelar GM secara resmi diberikan FIDE kepada finalis turnamen di Saint Petersburg, yakni Tsar Nikolai II, Lasker, Capablanca, Alekhine, Tarrasch dan marshall, pada 1914.

Sama seperti GM, Woman Grandmaster atau disingkat menjadi WGM juga merupakan gelar tertinggi yang diberikan FIDE. Bedanya dengan GM, WGM bersifat eksklusif, serta diberikan khusus hanya untuk pecatur wanita.

Pada tahun 2008, Irene Sukandar berhasil meraih gelar tersebut, sekaligus dinobatkan menjadi WGM pertam di Indonesia.

Baca Juga: Benny K Harman Ungkap Meninggalnya Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan: Minggu Lalu Sempat Kirim Pesan

Cara untuk mendapat gelar GM dan WGM, Pecatur harus memiliki skor Elo minimal 2.500.

2. International Master dan Woman International Master

International Master disingkat IM dan Woman International Master disingkat WIM, merupakan gelar kedua tertinggi dibawah GM dan WGM.

Diberikan secara resmi oleh FIDE sejak 1950 silam, IM dan WIM dapat dicapai dengan syarat pecatur telah mencapai tiga kali hasil baik dalam pertandingan internasional, serta mencapai 2400 skor Elo.

Tercatat FIDE hingga Januari 2020 terdapat 3.738 pecatur dengan gelar IM, dan 116 orang saja pecatur dengan gelar WIM.

Baca Juga: Kasus Klinis Langka, Seorang Wanita Nangis Darah Saat Menstruasi

3. FIDE Master dan Woman FIDE Master

FIDE Master dan Woman FIDE Master diperkenalkan pada tahun 1978, merupakan gelar dengan tingkat lebih rendah dari IM dan WIM.

Lebih ringan dari IM dan WIM, syarat untuk mencapai gelar FIDE Master dan Woman FIDE Master, dengan cara pecatur harus memiliki 2300 atau lebih skor Elo.

4. Candidate Master dan Woman Candidate Master

Gelar terendah dalam dunia catur profesional, Candidate Master disingkat CM dan Woman Candidate Master disingkat (WCM), diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh FIDE pada tahun 2002.

Baca Juga: Partai 'Direbut', AHY Sukses Rebut Simpati: Masuk 4 Besar Capres 2024 Salip Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Syarat untuk mencapai gelar CM dan WCM, pecatur harus mengumpulkan 2200 atau lebih skor Elo. Cara lain untuk mecapai gelar CM dan WCM, juga bisa dicapai dengan mencetak 50 persen atau lebih dari 7 atau lebih pertandingan dalam Olimpiade.***

Informasi tersebut sesuai dengan yang Galamedia lansir dari ichess.net dan Wikipedia pada Senin, 22 Maret 2021.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler