Vaksinasi Terganggu Teror Bom Makassar? Erick Thohir: Mohon Dengan Hormat, Tahan Diri

28 Maret 2021, 19:29 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir / Dok. Bumn.go.id



GALAMEDIA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan kekhawatiran bahwa insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021 pagi berpotensi mengganggu program vaksinasi Covid-19.

Utamanya, lanjut dia, di wilayah sekitar lokasi kejadian. Erick tak menampik, kejadian itu boleh jadi menimbulkan rasa ketakutan sehingga berpengaruh pada rangkaian penyuntikan vaksin corona.

"Saat ini masih pandemi dan masyarakat serba kesulitan, apalagi ini bisa mengganggu program vaksinasi," ujar Erick di sela meninjau program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip Antara, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia! Nomer 2 Bikin Kaget!

Atas insiden tersebut, Erick pun menyampaikan rasa prihatinnya sekaligus meminta seluruh pihak untuk menahan diri.

Mengingat saat ini Indonesia juga tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 yang berjangkit sejak Maret 2020 silam.

"Mohon dengan hormat, pihak tertentu menahan diri karena ini benar-benar kondisi yang tak menguntungkan bangsa Indonesia. Kita masih melawan pandemi, dan ekonomi masih terus mendapat gangguan bagaimana bisa menstabilkan. Tahan diri supaya semua berjalan baik," ucap dia lagi.

Insiden yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka itu terjadi di kompleks gereja di dekat lapangan Karebosi, tempat untuk vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Dinilai Cocok Gantikan Moeldoko, Fahri Hamzah: Ini Lagi Enak-enaknya

 

Namun kejadian itu tidak serta merta mengganggu jalannya vaksinasi di sekitar lokasi tersebut.

Insiden ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katolik Katedral di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.28 WITA.

Lokasi ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar itu langsung mengundang perhatian warga dan aparat kepolisian sehingga bergerak ke lokasi kejadian.

Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja rampung melaksanakan Misa Minggu Palma.

Baca Juga: Moeldoko Singgung Ideologis Partai Demokrat, Loyalis AHY: Bukan Urusan Anda! Shame on You Moeldoko!

Dilaporkan hingga sore tercatat 20 korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat. Puluhan korban menderita luka berat, sedang dan, ringan.

Beberapa di antara korban masih menjalani perawatan medis di 3 rumah sakit. Sementara potongan tubuh yang diduga merupakan terduga pelaku masih diselidiki identitasnya.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dua pelaku bom bunuh diri tewas.

Saat beraksi keduanya berboncengan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler