Survei CPI Tunjukkan PDIP Teratas, Hasto: Semua Kader Jangan Puas, Lebih Baik Bantu Rakyat

29 Maret 2021, 20:39 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto. /ANTARA/HO-Humas PDI-P./

GALAMEDIA – Lembaga survei Charta Politika Indonesia (CPI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas partai politik di Indonesia.

Hasil survei tersebut memperlihatkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh elektabilitas tertinggi yakni sebesar 20,7 persen.

Jumlah tersebut merupakan suara dari 1.200 responden yang ditanya pada 20 – 24 Maret 2021 lalu.

Melihat hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengimbau kepada seluruh kader PDIP agar tidak cepat puas.

Baca Juga: Seorang Ustadz Sebut Teroris adalah Ajaran Islam, Mahfud MD Ingatkan Soal Jual Beli Ayat

“Dengan electoral yang tinggi tersebut, seluruh anggota dan kader PDIP diminta untuk tidak cepat puas diri,” katanya di Jakarta, dikutip dari Antara, 29 Maret 2021.

Dia pun mengingatkan agar kader selalu fokus untuk membantu rakyat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Sebaiknya lebih memilih bekerja keras membantu rakyat, dan tiada hari tanpa pergerakan politik,” ujar Hasto.

Survei yang dikelurkan Charta Politika Indonesia memperlihatkan PDIP sebagai parpol yang diprediksi paling banyak dipilih oleh masyarakat dalam Pemilihan Legislatif.

Posisi kedua diikuti oleh partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan elektabilitas sebesar 14,2 persen.

Baca Juga: DJP, Jampidsus, dan Bareskrim Sepakat Optimalkan Penerimaan Negara

Kemudian posisi ketiga ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan elektabilitas 9,7 persen.

Dalam keterangannya tersebut, Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa sudah ada beberapa lembaga survei selalu menunjukkan elektoral PDIP berada di urutan pertama.

Namun, dirinya menegaskan bahwa sebuah partai diminati rakyat bukan dilihat dari hasil survei, tapi kerja membantu rakyat.

“Tentunya kami bersyukur, tetapi elektoral sejati partai berada di hati rakyat, karena survei hanyalah alat ukur sesaat, dan yang penting kerja di tengah rakyat,” kata Hasto.

Baca Juga: BPBD Jabar : 932 Warga Mengungsi ke Tiga Titik Pengungsian Akibat Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balongan

Hasto menilai bahwa hasil survei dari CPI jauh lebih objektif karena tidak mengukur kluster pemilih yang dilihat dari klasifikasi tertentu.

Dari hasil survei tersebut, kata Hasto, bisa digunakan untuk menambah optimisme dalam menjalankan berbagai agenda partai karena diapresiasi oleh publik.

“Faktor soliditas kepemimpinan partai, dan aktivitas partai seperti penghijauan, dan gotong royong mengatasi pandemi juga menjadi sebab tingginya elektoral PDIP,” ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler