Lupakan Sejenak Atta Aurel, di Pasuruan Ada 2.970 Rumah Terendam Banjir

3 April 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann

GALAMEDIA - Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah sah menjadi pasangan suami istri, usai menjalani prosesi akad nikah, Sabtu, 3 April 2021.

Pernikahan Atta Aurel digelar di Hotel Raffles Jakarta. Sejumlah tamu undangan hadir.

Bahkan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widowo (Jokowi) beserta Ibu Negara tampak hadir.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat tinggi lainnya juga hadir menyaksikan prosesi ijab kabul.

Baca Juga: Atta Aurel Sah Jadi Pasutri Disaksikan Jokowi dan Prabowo, Netizen: Harusnya Undang Moeldoko dan AHY

Namun di tengah kebahagiaan Atta Aurel, di bagian timur Jakarta, lebih tepatnya di Pasuruan, Jawa Timur, ada ribuan orang yang menjadi korban bencana banjir.

Sebanyak kurang lebih 2.970 rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-80 sentimeter, sejak Jumat 2 April 2021 pukul 17.00 WIB.

Hal diakibatkan oleh meluapnya tiga sungai meliputi Sungai Wrati, Sungai Patuk dan Sungai Kedung Larangan, setelah sebelumnya terjadi hujan deras.

Baca Juga: Pindahkan RANS Cilegon FC ke Jakarta, Raffi Ahmad Ditentang Suporter 'Garis Keras'

Banjir di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 3 April 2021./Twitter BNPB

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir berdampak pada 11.880 jiwa yang tinggal di tiga wilayah kecamatan.

Baca Juga: PERINGATAN DINI: Seluruh Wilayah Indonesia hingga 9 April 2021 Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem

Sebanyak 65 jiwa terpaksa mengungsi di rumah ibadah dan gedung sekolah atas peristiwa tersebut.

Adapun wilayah yang terdampak meliputi Desa Gempol, Jalan Raya Gempol (Viaduk) dan Desa Ngasem di Kecamatan Gempol.

Kemudian Desa Kedung Ringin, Desa Pagak dan Desa Cangkring Malang di Kecamatan Beji. Selanjutnya Desa Kalianyar, Desa Tambakan dan Desa Kalirejo di Kecamatan Bangil.

Baca Juga: Gus Miftah Gantikan Anang Hermansyah Sebagai Wali Nikah di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Menurut laporan per Sabtu 3 April 2021, seperti dikutip dari laman resmi BPNB, banjir berangsur-angsur surut dan pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Adapun genangan air dengan TMA 20-50 sentimeter masih terpantau di beberapa titik dan total rumah yang masih terendam meliputi 1.350 unit di Kecamatan Beji dan 700 unit di Kecamatan Gempol.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler