GALAMEDIA - Demi menyambung hidup tujuh anak dan dua cucunya, Eli Marliana (61) terpaksa harus bekerja keras dengan cara memulung mengumpulkan barang bekas.
Padahal Eli merupakan istri pensiunan Polri (warakawuri) yang kini tinggal di Dusun Karangnangka, Desa Padasuka, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang.
Kehidupan mereka semakin menprihatinkan, karena selama ini harus rela tinggal di rumah tak layak huni.
Baca Juga: 8 Provinsi Pertama di Indonesia Beserta Nama Gubernurnya, Jakarta Tidak Termasuk!
Keadaan keluarga warakawuri itu, akhirnya mendapat atensi dari Kapolda Jabar, Irjen Pol. Ahmad Dofiri.
Kapolda memberikan bantuan untuk pembangunan rumah mereka agar layak huni.
"Betul, bapak Kapolda telah memberikan atensi kepada warakawuri dialamat tersebut. Beliau memberikan bantuan untuk pembangunan rumah mereka agar layak huni," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Jumat, 9 April 2021.
Demi menyambung hidup, warakawuri ini setiap hari harus bekerja dengan memulang. Pekerjaan itu terpaksa dilakoni karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Apalagi gaji pensiun mendiang suami yang diterima per bulannya, tidak cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Apalagi dia juga harus menanggung biaya hidup 7 anak yang tidak bekerja dan 2 cucunya.
"Diusianya itu, dia mestinya cukup istirahat dan tinggal di rumah yang nyaman atau layak huni. Akan tetapi keadaanlah yang memaksanya untuk bekerja keras karena menjadi tulang punggung keluarga," ujar Kapolres.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Bangsa Indonesia Harus Berterima Kasih kepada Soeharto
Menurut Eko, pembangunan rumah warakawuri itu, sudah dilaksanakan sejak hari lima hari lalu. Pembangunan ditargetkan akan selesai pada hari Senin 12 April 2021.
"Pada kesempatan ini, izinkan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah membantu warakawuri yang berada di wilayah Sumedang. Semoga amal baiknya mendapat balas dari Allah SWT," ucapnya.***