GALAMEDIA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut menyampaikan duka cita atas musibah gempa bumi yang menimpa Kabupaten Malang dan Sekitarnya.
Moeldoko mengatakan agar korban gempa malang tetap kuat dan semangat serta terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Hal itu ia sampaikan melalui akun instagramnya pribadinya pada @dr_moeldoko pada Sabtu, 10 April 2021 usai gempa berkekuatan M 6.1 mengguncang Malang dan sekitarnya.
Baca Juga: Ingin Punya 15 Anak Bersama Aurel Hermansyah, Pernyataan Atta Halilintar Disorot Komnas Perempuan
"Gempa mengguncang saudara-saudara kita di Kabupaten Malang dan sekitarnya," ujarnya dilansir Galamedia Minggu, 11 April 2021.
"Tetap kuat dan tetap semangat. Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan, pengetahuan serta sikap kita dalam menghadapi bencana. Bersama, kita mampu pulih dan bangkit dari bencana seperti ini," lanjut Moeldoko.
Namun, yang menarik perhatian dari unggahan mantan Panglima TNI itu, alih-alih mendapat dukungan dan simpati yang sama dari warganet, justru sebagian warganet malah memberikan sindiran bahkan 'bully' atas ucapan duka tersebut.
"Mantap pak ketum partai au ah gelap... ????????????," balas akun @diah_leaders di kolom komentar.
"Tlg gerakkan sayap partai demokrat donk buat bantu"...kan ketum...bisa donk...upas sorry...lupa bhw d tolak kumham," ujar akun @rofik.aziddin.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Rendy Tau Bayaran Semalam Elsa, Al Buat Rencana Baru!
Seperti diketahui, Moeldoko sempat dinobatkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat oleh kader-kader Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 5 Maret 2021 yang lalu.
Namun, akhirnya hasil KLB tersebut tidak disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Selain itu, ada juga warganet yang justru menyinggung soal 'ngopi-ngopi' seperti yang pernah diungkapkan Moeldoko pada awal polemik yang terjadi di tubuh Demokrat.
"Pak Ketum jangan lupa ngopi pak karna hidup ini penuh heheh," tulis akun @ervan_muhammad01.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 11 April 2021: Kesedihan Nana, Nek Ratu Yakin Nana Bisa Memiliki Anak
"Ngopi lagi pak biar lolos kemenkumham. Kemarin kopinya kurang pahit," sindri akun @renaldoanugrah.
Sebelumnya, gempa mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan kekuatan M 6,1 pada Sabtu, 10 April 2021 sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan laman BMKG, gempa terjadi di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
Selain itu, gempa terjadi pada koordinat 8.95 LS, 112.48 BT dengan lama 37 detik. Sejumlah kerusakan terjadi dan ada beberapa korban jiwa akibat gempa tersebut.***