Christ Wamea Terheran-heran KH Hasyim Asyari Mau Dihilangkan dari Sejarah: Padahal Wakil Presiden dari NU

20 April 2021, 18:55 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea merasa aneh terhadap sikap Polri yang masih merahasiakan identitas tersangka unlawfull killing. /Twitter/@PutraWadapi/

GALAMEDIA - Isu akan dihilangkannya tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia semakin menyebar luas.

Sampai-sampai kata 'Pendiri NU Hilang' menghiasi laman media sosial hingga menjadi salah satu yang trending di Twitter.

Hal itu bermula dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang tak memuat profil dari seorang tokoh pendiri NU tersebut.

Akan tetapi dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I itu justru tampak tokoh-tokoh PKI yang seolah-olah sengaja dimunculkan.

Atas kejadian itulah yang membuat Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, menjadi sorotan banyak pihak hingga menuai komentar negatif dari para tokoh politik.

Baca Juga: Desas-Desus Perceraian Nathalie dan Sule Semakin Terdengar, Pihak Keluarga: Arahnya Nanti ke Sana

Kini Kamus Sejarah Indonesia Jilid I itu sudah menjadi polemik dikalangan masyarakat, dan tak sedikit dari mereka yang meminta penjelasan dari pemerintah.

Salah satu yang ikut mengomentari tidak dimuatnya profil dari KH Hasyim Asyari adalah Christ Wamea yang merupakan seorang tokoh bangsa dari tanah Papua.

Christ Wamea sampai terheran-heran dengan tidak dimuatnya profil dari KH Hasyim Asyari yang merupakan tokoh pendiri NU.

Padahal menurutnya Wakil Presiden Indonesia berasal dari NU, tapi Christ Wamea masih dibuat bingung dengan akan dihilangkannya KH Hasyim Asyari dari jejak sejarah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak Tajam, Tempat Kremasi Kewalahan Beroperasi hingga 24 Jam

"Tokoh NU mau dihilangkan dari jejak sejarah padahal wapres dari NU," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 20 April 2021.

Christ Wamea menganggap tidak dimuatnya profil KH Hasyim Asyari merupakan hal yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu.

Mengingat hal itu seakan-akan seperti disengaja dilakukan oleh orang-orang yang menerbitkan Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler