Wow! NasDem Akan Masuk ke Koalisi PKS dan Demokrat di Pilpres 2024, Golkar dan PKB?

26 April 2021, 17:52 WIB
Partai Nasdem. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution menilai bahwa masuknya NasDem ke koalisi Partai Demokrat, PKS, dan PPP merupakan sesuatu yang sangat rasional.

Hal tersebut disebabkan NasDem tidak ingin kembali ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

"Koalisi Nasdem, Demokrat, PKS, PPP sangat rasional. Parpol seperti Nasdem tak berikan laluan kembali kepada koalisi Jokowi 2024," kata Surya Makmur Nasution yang dikutip dari akun Twitter pribadinya, @suryamakmurnas3, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Anak Yatim Ada yang Tak Berhak Terima Zakat, Mengapa? Ini Dia Jawaban dan Penjelasannya

Menurutnya, Golkar dan PKB akan menjadi pemain utama di koalisi Presiden Jokowi di Pilpres 2024, bukan hanya sebagai partai pelengkap semata.

"Parpol, seperti Golkar, PKB, pastilah akan menjadi pemain utama, bukan pelengkap, atau pendukung belaka," ungkap Surya Makmur Nasution.

Sebelumnya telah diberitakan, pengamat politik Wempy Hadir juga turut menyoroti pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan tersebut digelar langsung di kantor DPP Partai Demokrat pada beberapa pekan yang lalu.

Baca Juga: 7 Lautan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia!

Berdasarkan jumlah kursi di DPR, Wempy Hadir menilai bahwa kekuatan antara PKS dengan Partai Demokrat belum memenuhi syarat presidential threshold.

Sebagai informasi, syarat utama dari presidential threshold adalah dengan mendapatkan minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPR.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, menurut Wempy, Partai Demokrat dan PKS harus bersuaka politik untuk mencari partai politik dengan jumlah kursi di atas 5 persen di DPR.

Baca Juga: Menilik Misteri dan Angkernya Selat Bali, Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ternyata Ada Segitiga Bermuda

Maka dari itu, Wempy menyebut NasDem sebagai partai yang sangat potensial untuk masuk ke koalisi Partai Demokrat dan PKS.

Hal tersebut disebabkan karena NasDem merupakan partai pendukung pemerintah yang terkesan diacuhkan di koalisi Presiden Jokowi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler