Sentil Fadli Zon yang Bela Munarman, Muannas Alaidid: Pertaruhannya Keberagaman Kita sebagai Bangsa

28 April 2021, 11:51 WIB
Muannas Alaidid. //instagram.com/ @muannas_alaidid/ /

GALAMEDIA - Penangkapan eks Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman oleh Densus 88 Antiteror menjadi perbincangan dikalangan tokoh bangsa. Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan jika ia tidak percaya atas tuduhan yang disematkan kepada Munarman sebagai teroris.

Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 27 April 2021. Fadli Zon mengaku ia sangat mengenal baik seorang Munarman, maka dari itu ia tidak percaya dengan tuduhan teroris ini.

Politisi Partai Gerindra itu juga menilai jika penangkapan Munarman oleh Densus 88 Antiteror merupakan mengada-ngada serta kurang kerjaan.

Baca Juga: Kini, Pikobar Muat Data Keterisian Tempat Tidur di 380 Rumah Sakit di Jabar Melalui BOR

"Saya mengenal baik Munarman, dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 28 April 2021.

Atas pembelaannya terhadap Munarman, Fadli Zon mendapat kritikan keras dari Ketua Cyber Indonesia yakni Muannas Alaidid. Ia menyampaikan Fadli Zon tidak berhak berkata seperti itu, karena hukum bukan ranah dari anggota dewan tersebut.

Selain itu, Muannas Alaidid juga menyarankan kepada Fadli Zon untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Soal hukum jangan tanya @fadlizon sbg anggota dewan mestinya anda hormati proses hukum yg sdg berjalan," kata Muannas Alaidid.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat Gelar Tim Perjaka Peduli Pekerja

Apalagi menurutnya penangkapan Munarman ini menyangkut kejahatan luar biasa dimana eks Juru Bicara FPI itu diduga berkaitan dengan aksi teror bom belakangan ini.

Munarman diduga berkaitan dengan aksi teror bom yang menyasar Gereja Katedral Makassar dan teror di Mabes Polri. "Apalagi ini menyangkut kejahatan luar biasa (extra ordinary) berkaitan dg Teror Bom Katedral & Teror Mabes Polri," tuturnya.

Lebih lanjut, Muannas Alaidid menegaskan jika apa yang telah dilakukan oleh Munarman itu bukan hanya nyawa yang dipertaruhkan. Akan tetapi menurutnya keberagaman bangsa Indonesia bisa terancam karena aksi-aksi teror yang mencoba ingin memecah belah umat beragama.

"Bukan hny nyawa pertaruhannya tapi keberagaman kt sbg bangsa," pungkasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Perguruan Tinggi dan Perusahaan untuk Desain Kendaraan Listrik Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Seperti diketahui, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror di kediamannya, yang beralamat di Perumahan Modern hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan. Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror sekitar pukul 15.30 WIB.

Diketahui Munarman ditangkap karena telah menyembunyikan informasi mengenai tindak pidana terorisme. Bahkan Munarman juga kedapatan hadir dalam acara pembaiatan anggota ISIS pad tahun 2015 lalu. Untuk itu, berdasarkan bukti-bukti yang kuat, Polri melalui Densus 88 Antiteror tak ragu untuk menangkap Munarman.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler