Politisi PKS : Penutupan Mata Munarman Pasti Polisi Punya Alasan dan Lebih Baik Diberi Tahu!

28 April 2021, 20:10 WIB
Mantan Sekretaris FPI, Munarman (baju putih) tampak ditutup matanya begitu tiba di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 27 April 2021 malam. /ANTARA/HO-istimewa

GALAMEDIA – Penangkapan pengacara sekaligus anak buah Habib Rizieq Shihab, Munarman menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat serta politisi Indonesia.

Politisi asal PKS, Mardani Ali Sera juga turut memberikan tanggapannya. Tanggapan ini ia sampaikan melalui Twitter pribadinya @MardaniAliSera.

"Berikut tanggapan saya terkait penangkapan salah satu tim pengacara Habib Rizieq, saudara Munarman. Juga terkait penutupan mata saat penangkapan," tulis Mardani.

Baca Juga: Resmi! Ustaz Abdul Somad Menikah dengan Gadis Berusia 19 Tahun

Mardani menyampaikan tanggapannya melalui sebuah video yang ia sematkan dalam cuitannya tersebut.

Ia juga mengaku terkejut dengan kabar dari Munarman ini dan ia berharap kasus ini diusut secara akuntabel.

"Terkait penangkapan saudara Munarman ini mengejutkan dan tentu ini menjadi pertanyaan publik. (Hal ini) mesti diusut secara akuntabel," katanya.

Karena selama ini Munarman dikenal sebagai sosok yang baik.

Baca Juga: Nekad Masuk Cimahi? Siap-siap Dikarantina Selama Lima Hari dan Membayar Sendiri Tagihannya

"Karena selama ini Pak Munarman punya komitmen yang baik, membangun keIslaman dan kebangsaan tetapi kepolisian (dan) Densus 88 juga punya tugas untuk menjaga Indonesia dari rongrongan terorisme," ujarnya.

Mardani turut mendoakan semua pihak dalam kondisi optimal untuk menjaga negeri ini.

"(Saya) mendoakan keduanya ada dalam kondisi yang optimal menjaga negeri dan kasus ini karena termasuk kasus yang mengejutkan, hendaknya dikelola dan diusut secara tuntas dan terbuka, akuntabel serta tetap menerapkan prinsip praduga tak bersalah," jelas dia.

Baca Juga: Luar Biasa! Mobile Legends Southeast Asia Cup 2021 Siapkan Hadiah Rp 2,17 Miliar

Menurut Mardani, penutupan mata Munarman itu pasti ada alasannya dan sebaiknya polisi menyampaikan alasannya.

"Terkait penutupan mata Munarman, polisi tentu punya alasan dan sebaiknya alasan itu disampaikan ke publik, karena bagaimanapun Munarman adalah salah satu tokoh yang selama ini sudah dikenal oleh publik," tandasnya.

Mardani berharap semua proses tetap mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku.

"Tetap saya ingin seluruh proses pemberantasan terorisme tetap mengikut pada koridor hukum dan peraturan yang berlaku dan semua transparan dan akuntabel," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler