GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari muka bumi ini. Hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di dunia lebih dari 149 juta kasus.
Diberitakan sebelumnya, India saat ini tengah alami tsunami Covid-19 dengan jumlah kasus harian tertinggi di dunia mencapai 400.00 perhari.
Dilansir Galamedia dari Express pada Minggu, 2 Mei 2021 bukan hanya India saja yang saat ini tercatat memiliki kasus tertinggi. Melainkan ada Amerika Serikat lalu disusul Brazil, India, Prancis dan Rusia.
Baca Juga: Pipa Transmisi Utama Gambung Rusak, 4 Rumah di Soreang Kebanjiran
Dengan adanya kenaikan kasus aktif Covid-19 yang signifikan. Beberapa negara ini harus lakukan lockdown lagi demi memutuskan penyebaran Covid-19.
Dirangkum Galamedia melalui beberapa sumber, inilah lima negara yang terpaksa harus lockdown kembali.
1. Turki
Pada April lalu Turki mencatat ada 60.000 kasus baru yang merupakan gelombang ketiga di negaranya tersebut.
Baca Juga: Kemenhub Termakan Omongannya Sendiri Soal Mudik, Yan Harahap: Kontradiktif
Hal itu kemudian membuat pemerintahan Turki menerapkan kebijakan locdown kembali sejak Kamis, 29 April 2021 hingga 17 Mei mendatang.
2. Prancis
Prancis kembali menerapkan kebijak lockdown hingga 3 Mei 2021 esok. Selama lockdown seluruh toko ditutup dan masyarakat dilarang untuk berpergian lebih dari 10 kilometer.
3. Jerman
Baca Juga: Link Streaming MotoGP Spanyol 2021 Trans 7: Marc Marquez Akui Tak Lagi Trauma di Sirkuit Jarez
Jerman tengah memasuki gelombang ketiga Covid-19 dan memberlakukan kebijakan lockdown hingga Juni mendatang.
Namun, Jerman masih memberikan kelonggaran bagi toko non-esensial pada area dengan jumlah kasus rendah.
4. Filipina
Filipina kembali memperpanjang masa lockdown hingga 14 Mei 2021 disusul dengan naiknya kasus aktif yang terus meningkat.
Baca Juga: Ada Andil Jokowi, Mardani Ali Sera Ungkap Alasan Megawati Duduki Jabatan Penting di BPIP dan BRIN
Lockdown akan diterapkan di sejumlah daerah yakni Manila dan 4 provinsi terdekat.
Saat ini Filipina merupakan negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di Asia Tenggara.
5. India
India khusunya di New Delhi kembali menerapkan kebijakan lockdown selama satu minggu karena gelombang tsunami Covid-19 yang melonjak tinggi.
Dari laporan Kementerian Kesehatan India, New Delhi telah mencatat 27.000 kasus baru dengan 375 kasus kematian. Para ahli menduga kasus tersebut bukanlah jumlah sebenarnya karena dirasa masih banyak yang saat ini belum dilaporkan.***