Ferdinand Hutahaean Mendukung Penuh Ketua KPK Pecat Pegawai yang Tak Lolos Tes

5 Mei 2021, 12:38 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

GALAMEDIA – Firli Bahuri selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan bersemangat memecat puluhan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan yang digelar beberapa waktu lalu.

Tes wawasan kebangsaan (TWK) digunakan sebagai syarat alih status Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut informasi yang beredar, ada 75 pegawai termasuk Novel Baswedan yang tidak lolos tes dan terancam dipecat.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa di Bulan Syawal, Salah Satunya Sebagai Penyempurna Puasa Ramadhan

Pemberhentiaan pegawai dikabarkan akan dimulai per tanggal 1 Juni 2021 mendatang.

Bedasarkan salah satu sumber internal KPK, Firli sudah diperingati oleh sejumlah pihak dan bahkan pemecatan tersebut tidak ada di peraturan mana pun.

"Dalam rapim setelah TWK diterima KPK, Firli bersikeras memecat yang tidak lulus ASN, padahal sudah diperingati oleh pimpinan dan pejabat struktural yang lain, bahwa tidak ada dasar memecat, kemudian juga dasar penilaian juga tidak ada indikator (yang) jelas,” katanya kepada wartawan, Senin 3 Mei 2021.

Satu sumber internal KPK ini juga mengatakan bahwa pemecatan ini akan berimbas pada banyak hal.

Baca Juga: Miris, KPK Kian Porak-Poranda! Mantan Jubir Ini Sebut Indonesia Dieksploitasi Hingga Tak Segan Curi Hak Rakyat

"Disampaikan juga bahwa bagaimana citra KPK main sembarang pecat, bagaimana perkara yang ditangani, bagaimana nasib pegawai dan keluarganya karena hanya dalam waktu sebulan sudah tidak kerja di KPK, bagaimana jika mereka menggugat," imbuhnya.

Sementara itu, Firli sendiri telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak memaksakan kehendaknya.

"Jadi saya tegaskan tidak ada pemaksaan kehendak," kata Firli kepada wartawan.

Lebih lanjut Firli menjelaskan bahwa hasil tes tersebut belum dibuka jadi hasilnya belum diketahui.

"Silakan ke Sekjen untuk hal tersebut karena sampai saat ini pimpinan belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan. Hasil tes wawasan kebangsaan diterima Sekjen dari BKN tanggal 27 April 2021 dan sampai sekarang belum dibuka," jelasnya.

Baca Juga: Beda Jumlah Pengkritik KPK Dulu dan Sekarang, Fahri Hamzah: Ayo KPK Kamu Bisa!

Menanggapi hal ini, Ferdinand Hutahaean selaku politisi membuat sebuah cuitan melalui Twitternya @FerdinandHaean3.

Ferdinand mengaku mendukung Firli untuk memecat pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

“Saya dukung Firli Ketua @KPK_RI untuk memecat para pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan. Ini penting, karena negara tak boleh diurus oleh kaum tak berwawasan kebangsaan, tak cinta NKRI dan tidak menerima Pancasila sbg ideologi tunggal,” tulisnya ***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler