GALAMEDIA - Anggota DPR dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan para kader PKB akan melakukan pengawalan terhadap visi misi Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.
Ia pun menyatakan turut membantu dalam pembuatan visi misi tersebut bersama orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.
Hal itu diungkapkan Kang Cucun kepada wartawan di Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Senin, 10 Mei 2021.
Menurutnya, dalam proses pengawalan itu menjadi beban politik partai pengusung yaitu PKB dan bupati Bandung harus menunjukkan realisasi visi misinya kepada rakyat semuanya.
"Kami akan selalu mengevaluasi, bisa nanti triwulanan. Sudah sejauh mana janji-janji politik yang sudah disampaikan Bupati Bandung ketika maju bersama kami sudah dilaksanakan dan apa yang sudah dipersiapkan," ungkap Anggota Komisi 3 DPR RI ini.
Baca Juga: TKA China Datang ke Indonesia, Pakar Ini Berani Sebut Indonesia Berhasil Mengoyak Hati Rakyat
Terkait dengan visi misi itu, imbuh Kang Cucun, harus didukung dengan perencanaan pembangunan dan penganggarannya.
"Makanya, kita berharap masukan dari teman-teman media. Yang saya katakan bukan kritik pedas, dan kritik tajam yang tidak membangun. Tapi dalam memberikan kritik itu untuk saling mengingatkan. Jangan sampai disaat sedang semangatnya lagi menggebu-gebu, tiba-tiba di tengah-tengah jalan ada gangguan. Misalnya, dipengaruhi lingkungannya yang tidak nyaman dengan dibawa kinerja lari seperti yang saat ini dilakukan bupati," tuturnya.
Kang Cucun pun akan terus mensuport Bupati Bandung, selain mengingatkan tadi atau mengkritik tersebut.
Baca Juga: WNA China Berhasil Masuk Indonesia, Shamsi Ali: Emang Dijamin Gak Bawa Covid-19?
Karena dengan berlari dalam meningkatkan kinerja bupati, berjalan cepat dan mengeksekusi suatu masalah dan tidak menimbulkan masalah lain.
"Satu-satu selesaikan. Ini yang akan kita terus awasi. Kita ingatkan bupati Bandung, sehingga nantinya efeknya kepada bupati itu sendiri jika sudah menyelesaikan janji politiknya kepada masyarakat," ungkapnya.
Ia pun berharap percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung sesuai dengan target yang diharapkan.***