Palestina Diserang Israel, Politisi Demokrat Sindir Istana: Pemerintah Kami Salah Jalan Politik Dalam Negeri

12 Mei 2021, 15:25 WIB
Politisi Demokrat Andi Arief. //twitter.com/Andiarief__//

 

GALAMEDIA - Konflik Palestina-Israel kembali terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Hal itu buntut dari penyerangan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel terhadap warga muslim Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Tentara zionis Israel menyerang warga muslim Palestina dengan menggunakan peluru karet, gas air mata, hingga batu.

Tak hanya itu, tentara zionis Israel juga melakukan tindakan yang menyakiti umat muslim sedunia dengan memaksa masuk kedalam Masjid Al-Aqsa untuk melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

Kekerasan yang dilakukan tentara zionis Israel itu terdengar ke seluruh penjuru dunia dan langsung mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Alhamdulillah Bansos Rp 300 Ribu Bulan Mei 2021 Cair, Segera Cek di dtks.kemensos.go.id!

Negara-negara muslim ramai-ramai mengecam tindakan brutal yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap warga muslim Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Indonesia tidak mau ketinggalan, tokoh-tokoh nasional juga ramai-ramai mengutuk tindakan brutal yang dilakukan tentara zionis Israel tersebut.

Di tengah para tokoh nasional mengecam tindakan Israel terhadap Palestina, tanggapan berbeda justru datang dari politisi Partai Demokrat yakni Andi Arief.

Alih-alih memberikan suaranya untuk Palestina, Andi Arief justru kedapatan lebih menyindir pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal itu terungkap tatkala Andi Arief menuliskan sebuah tweet pada akun Twitter pribadinya, Rabu 12 Mei 2021.

Dalam tweetnya, Andi Arief tampak menuliskan permintaan maaf kepada Palestina karena Indonesia tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan Israel.

"Maafkan Indonesia, tak bisa banyak berbuat untuk Palestina," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 12 Mei 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Raih Penghargaan di Malaysia: Apa Gak Aneh Pejuang Anti-Korupsi Justru Dihormati Internasional

Andi Arief menjelaskan alasannya kenapa Indonesia tidak bisa berbuat banyak untuk membantu warga muslim Palestina.

Menurutnya hal itu karena sikap pemerintah Indonesia yang sudah tidak terlalu berperan di dunia internasional.

Bahkan ia menilai, bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sudah kehilangan legitimasi internasionalnya karena sudah salah jalan politik.

"Pemerintah kami sudah tidak terlalu berperan di dunia internasional. Kehilangan legitimasi internasional akibat salah jalan politik dalam negeri," katanya.

Baca Juga: Bingung Ucapkan Idul Fitri pada Bos? Ini 5 Ucapan Lebaran Resmi Khusus untuk Atasan di Kantor

Selain itu, alih-alih mendoakan atau ikut bersuara, Andie Arief justru meminta doa dan bantuannya kepada Palestina apabila kejadian seperti itu terjadi di Indonesia.

Ia mengatakan jika suatu saat di Indonesia terjadi konflik seperti di Yerusalem, dirinya justru meminta bantuan dari negara Palestina.

"Justru kami mohon doa jika suatu saat terjadi di negeri ini, bantu kami," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler