GALAMEDIA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief menyarankan Gubernur DKI Jakarta untuk tidak mengikuti ajakan terkait dengan program pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata seperti dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Andi Arief justru menekankan agar Anies Baswedan fokus dalam menangani Covid-19 di Jakarta karena merupakan tulang punggung nasional.
"Sebaiknya Gub Anies Baswedan konsentrasi penuh saja dulu penanganan Covid. Jakarta tulang punggung Indonesia melawan Covid," kata Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya Sabtu, 15 Mei 2021.
"Jangan ikuti ajakan bombastis pertumbuhan ekonomi dengan wisata, membuka mal dan lain-lain. Pemimpin harus berkarakter," tambahnya.
Lebih lanjut, Andi Arief menilai bahwa penanganan Covid-19 di Jakarta selama ini sudah benar seperti apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Oleh karenanya kata dia, jangan sampai keberhasilan yang selama ini telah dicapai justru terpapar dengan pembukaan wisata dan mal.
"Penanganan Covid yang sudah benar alurnya oleh Gub Anies Baswedan jangan terpapar dengan gerakan wisata dan pembukaan mal. Jangan sia-siakan momentum kepercayaan ini," tandasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menjadi sorotan lantaran kebijakannya yang tetap membuka tempat wisata dan mal di Jakarta.
Akibatnya, pada perayaan idulfitri 2021 ini, salah satu tempat wisata andalan DKI Jakarta yakni ancol sempat diwarnai membludaknya pengunjung hingga menuai kritik.
Imbas ledakan pengunjung, pihak pengelola sebelumnya telah mengumumkan bakal menutup Ancol pada Sabtu ini, namun akhirnya tetap dibuka secara terbatas.
"Tapi yang kami beri kesempatan masuk terbatas dari waktu dan waktu siap. Waktunya sangat terbatas-siap kembali ke rumah karena akan membersihkan umum di Ancol," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari dalam keterangannya, Sabtu, 15 Mei 2021.
Rika mengatakan, pihaknya membuka wilayah secara terbatas karena pengunjung yang datang membludak. "Pagi tadi, cukup ramai makanya kita melakukan pendekatan persuasif. Kita mengizinkan tapi waktu karena segera penyemprotan disinfektan dan daerah kawasan dan peningkatan kawasan," ungkap Rika menjelaskan.***