Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Naiknya Kasus Covid-19, Kondisi di Singapura dan Malaysia Berpengaruh

18 Mei 2021, 11:17 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih memprihatinkan, dipicu kekhawatiran naiknya Covid-19. /ANTARA

GALAMEDIA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, 18 Mei 2021 pagi, masih melemah.

Rupiah sejauh ini masih tertekan oleh adanya kekhawatiran naiknya kasus Covid-19.

Pada pukul 09.58 WIB, rupiah melemah 26 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 14.309 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.283 per dolar AS.

"Di tengah lemahnya dolar AS pagi hari Selasa dan kekhawatiran tingginya wabah corona yang telah menyebabkan beberapa negara di Asia melakukan lockdown, memicu minat pasar pada aset aman," jelas Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya.

Baca Juga: Lagu Ini Benar-benar Menggambarkan Situasi di Palestina, Ungkapan Kesedihan Anak-anak

Kebijakan lockdown atau PSBB ketat kembali diterapkan di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan akibat peningkatan kasus infeksi Covid-19.

Pemerintah Singapura mengumumkan pada akhir pekan lalu pembatasan paling ketat pada pertemuan sosial dan kegiatan publik sejak pelonggaran penguncian Covid-19 tahun lalu.

Kebijakan dikeluarkan di tengah peningkatan infeksi yang didapat secara lokal dan dengan kelompok virus corona baru yang terbentuk dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Sebut Kemunculan Jokowi Sikapi TWK KPK Bak Jagoan, Rocky Gerung: Ada Gejala Kepengecutan

Dikutip dari Antara, langkah-langkah baru yang diumumkan oleh kementerian kesehatan, yang berlaku mulai Ahad 16 Mei 2021 hingga pertengahan Juni, termasuk membatasi pertemuan sosial untuk dua orang dan menghentikan makan di restoran.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di posisi 90,107, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,164.

Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,647 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,640 persen.

Baca Juga: Pendaftar BLT BPUM UMKM Bakal Dapat SMS dari Bank BRI, Tak Dapat SMS? Mending Cek dengan Link Ini

Laporan sektor perumahan AS pada malam nanti berpeluang menjadi penggerak dolar AS yang dapat berimbas pada harga emas dan mata uang utama lainnya.

Pada Senin 17 Mei lalu, rupiah ditutup melemah 85 poin atau 0,6 persen ke posisi Rp 14.283 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.198 per dolar AS.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler