Dari Target 36.000 Orang, 96,6 Persen Pelayan Publik Pemkot Bandung Sudah Divaksin

19 Mei 2021, 19:53 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk PTK Wilayah Bandung Wetan di SMP Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu 19 Mei 2021 /Hj Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan 36.000 pelayan publik, Aparatur Sipil negara (ASN), serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Dari target tersebut, pemkot sudah memvaksin 96,5 persennya.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk PTK Wilayah Bandung Wetan di SMP Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu 19 Mei 2021.

Saat ini Pemkot Bandung sedang melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Salah satunya dilaksanakan di SMP Taruna Bakti, Kota Bandung yang diperuntukan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kecamatan Bandung Wetan. Di wilayah ini, pemkot menargetkan 1.900 PTK mendapat vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Provinsi Padang, Susi Pudjiastuti Mendadak Beri Pujian: Ini Sangat Bagus!

Seperti pada vaksinasi dosis pertama, pada vaksinasi dosis kedua pun targetnya sama, yaitu 1.552 PTK. Pelaksanaan vaksin berlangsung dua hari, 18 dan 19 Mei.

Wakil wali kota yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara serta Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtyar dan Ketua Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir mengatakan, vaksinasi dosis kedua di wilayah Bandung Wetan ini untuk mempercepat target 100 persen yang diharapkan selesai pada akhir Mei.

"Mudah-mudahan akhir Mei kita bisa 100 persen. Jika Juli ternyata pemerintah pusat membuka kesempatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), secara infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia)-nya kita sudah siap," katanya.

Baca Juga: Jokowi Salah Sebut Nama Provinsi, SBY Malah Pernah Salah Sebut Nama Partai

Sementara itu, Ketua Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan ikhtiar dalam melanjutkan vaksinasi pertama pada 16 April 2021 lalu. "Ini vaksin kedua. Jadi pada hari ini hampir 700 peserta dari kalangan guru, tenaga pendidikan, dan ASN di wilayah Bandung Wetan," ucapnya.

"Jadi persiapan kami tentunya lebih matang lagi dalam hal untuk pelaksanaan pagi ini, sampai saat ini masih berjalan lancar dan semoga sampai akhir nanti juga sukses," harapnya.

Ibramsyah mengakui, vaksinasi merupakan bagian dalam persiapan PTM Taruna Bakti. Guru merupakan prioritas bagi pemerintah untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Para kader PKK Kelurahan Melong Jemput Warga Lansia Untuk Divaksinasi Covid-19

"Kita mengantisipasi PTM yang dalam rencana SKB itu mulai diperbolehkan. Secara infrastruktur Karang Taruna Bakti selalu berusaha untuk memenuhi semua persyaratan yang menjadi syarat utama dalam pembelajaran PTM," katanya.

"Jadi kami berusaha melengkapi semua sarana, mulai dari pembelajaran, protkesnya kemudian fasilitas dalam kelas. Insyaallah kami siap," lanjutnya.

Sedangkan Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtyar mengatakan bahwa vaksinasi di wilayahnya dipusatkan di Taruna Bakti dan 13 Fasilitas Kesehatan (faskes).

Baca Juga: Blunder Soal Padang, Christ Wamea Sebut Jokowi Paling Hafal Nama Buzzernya  

"Karena di sini sasarannya 1.552 orang lanjutan dari dosis pertama. Penerima yang tidak lolos skrining maka dilayani di Faskes. Ada 13 Faskes di Kecamatan Bandung Wetan," katanya.

Menurutnya, vaksinasi di Kecamatan Bandung Wetan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program vaksinasi, partisipasi masyarakat pun luar biasa.

"Jadi kalau sekarang Pemerintah Pusat menggulirkan untuk vaksin gotong royong, minimal kita sudah mulai dari proses pelaksanaan vaksinasi ini. Ada upaya gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, swadayanya cukup luar biasa," katanya.

Baca Juga: Bupati Bandung Respon Cepat untuk Perijinan Investasi

"Ada Faskes, Rumah Sakit, lalu guru-guru, tenaga medis dan non medis. Semua pihak bergotong royong, termasuk Taruna Bakti membantu. Ini sungguh harapan, solidaritas sosial, kebersamaan, sinergitas ini yang kita harapkan memang di kewilayahan," imbuhnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler