GALAMEDIA – Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi mengaku bahagia setelah mendengar kabar jika Palestina dan Israel resmi melakukan gencatan senjata.
Hilmi Firdausi mengungkapkan bahwa kebahagiaan itu sebenarnya dapat terlihat jelas dengan adanya takbir kemenangan yang membahana di Jalur Gaza, Palestina.
“Takbir kemenangan membahana di Gaza. Allahu Akbar!,” kata Hilmi Firdausi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Hilmi28, Jumat 21 Mei 2021.
Kemudian Hilmi Firdausi langsung membeberkan tiga bukti kemenangan Palestina atas Israel.
“Kenapa disebut kemenangan (Palestina)? tanya Hilmi Firdaus kepada para pengikut akun Twitternya.
Baca Juga: Tepis Isu Miring Sang Istri, Ory Vitrio Suami Oki Setiana Dewi Unggah Postingan Bijak
Pertama, Israel terlebih dahulu menyerah atas segala serangan yang dilancarkan kelompok terbesar di Palestina, Hamas.
“1. Israel yang duluan menyerah,” ungkap Hilmi Firdausi.
Kedua, momen gencatan senjata kali ini merupakan gencatan senjata bersyarat yang dimana Hamas dijadikan sebagai pembuat persyaratan.
Menurut Hilmi Firdausi, momen tersebut merupakan momen yang sangat langka bagi Hamas karena sebelumnya Israel sendiri tidak pernah mau mengikuti segala keinginan Hamas.
“2.Ini gencatan senjata bersyarat dan Hamas yang membuat persyaratan. Sebelumnya, Israel tak pernah mau ikut keinginan Hamas,” jelas Hilmi Firdausi.
Terakhir, momen gencatan senjata kali ini kata Hilmi Firdausi, bisa dijadikan sebagai momentum untuk meraih kemenangan yang sempurna.
“3.Kemenangan kecil menuju kemenangan sempurna insyaa Allah,” pungkas Hilmi Firdausi.
Kemudian cuitan tersebut menuai banyak komentar dari netizen. Salah satunya komentar yang menyebut, generasi Palestina sekarang sebagai generasi Shalahuddin Al-Ayyubi.
“InsyaAllah akan menang, generasi Shalahuddin Al Ayyubi akan bangkit,” tulis akun @sha***.
Baca Juga: 279 Juta Data WNI Diperjualbelikan, Kominfo: Identik dengan Data BPJS Kesehatan
Tidak hanya itu, ada juga komentar yang meminta Hilmi Firdausi untuk tidak jumawa dengan kemenangan yang diraih Palestina.
“Jangan terlalu jumawa ustadz, sejak kapan Israel bisa dipercaya. Mereka hanya rehat sejenak karena senjata pemusnah sedang dalam perjalanan. Kalo sudah sampai, semakin banyak yang buka donasi. Selama masih ada tulisan Israel, negeri Palestina belum aman,” tulis akun @ali***. ***