AHY Disebut Tak Laku jadi Capres dan Cawapres 2024, Demokrat Justru Pede Bakal Memenangkan Persaingan

1 Juni 2021, 19:59 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono/

GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut tidak mungkin untuk menjadi Capres ataupun Cawapres pada 2024 mendatang.

Pernyataan itu seperti diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari beberapa waktu yang lalu saat merespons kesiapan AHY untuk maju pada kontestasi lima tahunan itu.

Namun demikian, sindiran terhadap AHY tersebut tidak membuat Partai Demokrat berkecil hati dan pesimistis menyongsong Pilpres 2024.

Baca Juga: KPK Resmi Melantik 1271 Pegawai, Eks Jubir KPK: Untuk 75 Pegawai KPK Kita Tetap Berjuang!

Politikus Partai Demokrat Surya Makmur Nasution justru bersikap sebaliknya bahkan 'pede' bahwa partainya bakal memenangkan persaingan.

Ia bahkan yakin bahwa AHY sang ketua umum akan menjadi Capres ataupun Cawapres.

"Terima kasih Mas Qodari atas kritiknya. PD akan buktikan bahwa AHY akan jadi Capres/Cawapres 2024 dan akan memenangkan persaingan di Pilpres," demikian kata Surya Makmur Nasution melalui cuitan di Twitternya dikutip Galamedia Selasa, 1 Juni 2021.

Sebelumnya, M Qodari menyindir pernyataan AHY yang mengaku siap jika diusung jadi Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Qodari menilai, harapan AHY untuk maju Capres tersebut mustahil terwujud. Bahkan, kata Qodari, menjadi Cawapres pun menurutnya agak sulit.

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Ekspansi Ideologi Transnasional Radikal, Gus Nadir Singgung Buzzer hingga TWK

Pasalnya, menurut Qodari, nilai elektoral AHY terbilang stagnan jika dibandingkan para pesaing lainnya.

Menurutnya, seandainya pola tersebut berlanjut dan tidak ada perubahan maka jangankan calon presiden menjadi calon wakil presiden saja rasa-rasanya sulit.

"Saya enggak liat ada perkembangan elektabilitas AHY yang signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu. Jadi saya kira sementara kalau polanya seperti ini di 2024 ya kejadiannya sama dengan 2019. Jangankan capres, jadi cawapres pun enggak ada yang mau menggandeng," ujar Qodari dalam keterangannya Senin 31 Mei 2021.

Menurut Qodari, jika melihat konstelasi politik hari ini niat AHY maju sebagai Capres terdengar mustahil. Sebab, elektabilitas putra SBY itu dalam survei calon presiden tidak mendekati Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Turun jadi 101.325, Jabar Masih Terbanyak Penyumbang Kasus Harian

“Kalau melihat konstelasi sekarang sih rasanya sulit ya untuk maju calon presiden karena elektabilitasnya belum menjadi 2 besar atau 3 besar masih kalah dengan Prabowo, Anies sehingga nggak ada yang tertarik untuk mendukung jadi capres,” tuturnya.

Selain itu, Qodari menilai Partai Demokrat memiliki jumlah kursi yang terbatas. Partai berlambang Mercy itu hanya memiliki 54 kursi atau 7,77 persen suara di DPR. Jauh dari ambang batas 20 persen sehingga membutuhkan koalisi 2-3 partai.

“Di sisi lain kan kursi Demokrat terbatas jauh dari persyaratan 115 kursi. Jadi enggak mungkin maju sendiri,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler