Buat Konten Kepergian Sang Ayah, Ria Ricis Dikritik Gus Umar: Ini Orang Hidupnya untuk Cari Subscriber Doang

8 Juni 2021, 17:58 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70

GALAMEDIA - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang sangat tepat untuk menggambarkan Youtuber Ria Ricis saat ini.

Di tengah kepergian sang ayah, Ria Ricis tampak mengabadikan momen dirinya saat berkunjung ke makam ayahnya dalam konten youtubenya.

Namun konten Ria Ricis kali ini mendapat hujatan hebat dari berbagai pihak karena dalam masa berduka masih sempat-sempatnya membuat konten.

Baca Juga: Takut Hanya Dinikmati Asing, Ketua MPR RI Desak Pemerintah Perhatikan Industri Farmasi Dalam Negeri

Parahnya lagi konten yang diberi judul 'rumah baru papa' itu diselipkan berbagai iklan yang menandakan Ria Ricis mendapatkan pundi-pundi uang dari konten tersebut.

Tak sedikit warganet yang membanjiri kolom komentar konten yang diunggah Ria Ricis dalam channel youtubenya itu.

Warganet beramai-ramai mengomentari Ria Ricis dengan kalimat hujatan karena lebih memilih membuat konten meskipun sang ayah meninggal dunia.

Baca Juga: 81,2 Persen Masyarakat Puas terhadap Kinerja Jokowi, Keberhasilan Atasi Covid-19 jadi Kunci

Bahkan kritikan keras juga datang dari salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yakni Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.

Gus Umar merasa kasihan kepada almarhum ayah Ria Ricis yang dalam keadaan meninggal pun dibuat konten oleh anaknya.

"Kasihan, bapaknya meninggal pun dijadikan konten YouTube," kata Gus Umar, dikutip Galamedia, Selasa 8 Mei 2021.

Baca Juga: Dimasa Pandemi Covid-19, Informasi Hoax Kadang Mencantumkan Sumber Media yang Kredibel

Meskipun Gus Umar tak langsung menyebutkan nama, akan tetapi disinyalir kritikannya itu ditujukan untuk seorang Ria Ricis.

Gus Umar juga tampak kecewa dan menilai apa yang dilakukan Ria Ricis itu merupakan suatu kesalahan yang fatal.

Bahkan Gus Umar menyentil Ria Ricis dengan menyebut Youtuber tersebut hidupnya hanya untuk mencari subscriber.

"Ini orang hidupnya hanya untuk cari subscriber doank," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler