Soroti Harga Tanah di Daerah Ini, Prof Ayang: Masak Lebih Murah dari Jajanan!

14 Juni 2021, 16:21 WIB
Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Prof Ayang Utriza Yakin. /Instagram @ayang_utriza_yakin

GALAMEDIA – Prof Ayang Utriza Yakin mengaku geram dengan tindakan salah satu perusahaan emas di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yakni PT. Tambang Mas Sangihe (PT. TMS).

Pasalnya, perusahaan tersebut ingin membeli tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan harga yang relatif sangat murah yakni senilai lima ribu rupiah per meter.

Ayang menganggap tindakan PT. TMS tersebut merupakan tindakan yang keterlaluan.

Menurutnya, harga tanah yang ditawarkan PT. TMS tersebut lebih murah ketimbang harga jajanan anak-anak.

Baca Juga: Mampu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Wabup Sumedang Apresiasi Pelaku UMKM

"Ini keterlaluan! Masak harga tanah lebih murah dari jajanan!," tulis Guru Besar di Bidang Kajian Timur Tengah ini melalui akun Twitternya @Ayang_Utriza, seperti dilansir Galamedia pada Senin, 14 Juni 2021.

Maka dari itu, Ayang meminta Presiden Jokowi untuk segera menindaklanjuti permasalahan harga tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan Presiden Jokowi dengan memecat dan memenjarakan semua pejabat "nakal" yang terlibat dalam permasalahan harga tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 14 Juni 2021: Papa Surya Pingsan! Elsa Minta Maaf

"Pak Presiden Jokowi mohon dipecati dan dipenjarakan semua pejabat yang terlibat di Sangihe," pinta Prof Ayang sambil me-mention akun Twitter resmi Presiden Jokowi, @jokowi.

Di samping itu, Prof Ayang juga menagih pertanggungjawaban atas dua menteri perihal permasalahan harga tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca Juga: Fantastis! Cincin Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar Berlapis Berlian Putih, Harganya Segini

Di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Selain itu, Prof Ayang meminta Gubernur Sulawesi Utara juga untuk bertanggung jawab juga atas permasalahan harga tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Menteri ESDM dan Menteri ATR/BPN kemana ya? Gubernur Sulut dimana?," tutupnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler