Di Kabupaten Bandung, Penambahan Kasus Covid-19 Cukup Signifikan

- 14 Juni 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi Covid-19. Di Kab Bandung penambahan Kasus Covid-19 cukup signifikan.
Ilustrasi Covid-19. Di Kab Bandung penambahan Kasus Covid-19 cukup signifikan. /

GALAMEDIA - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung dikabarkan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Untuk itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung pada Minggu 13 Juni 2021, kondisinya naik cukup signifikan. Per Minggu itu ada penambahan sebanyak 197 kasus, dari hari-hari sebelumnya penambahannya antara 5 sampai 15 kasus," kata Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Cecep Hendrawan kepada wartawan di ruang kerjanya di Soreang, Senin 14 Juni 2021.

Ia mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung totalnya 15.849 kasus, dan ada penambahan 197 kasus.

Baca Juga: Fantastis! Cincin Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar Berlapis Berlian Putih, Harganya Segini

"(197 kasus) itu merupakan angka tertinggi, peningkatannya cukup signifikan. Karena sebelumnya kurang dari itu," ucapnya lagi.

Ditegaskan Cecep Hendrawan, dengan adanya peningkatan kasus Covid-29 tersebut, sehingga Kabupaten Bandung di worning waspada penyebaran pandemi Covid-19. Ia pun menyebutkan peningkatan kasus suspect proses sebanyak 90 orang.

"Sudah selesai penanganan yaitu sebanyak 5.317 orang, dan mereka sudah sembuh," katanya.

Baca Juga: Sekda Nias Utara Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Hiburan Malam, Tiga Perempuan Ikut Diamankan

Dikatakan Cecep Hendrawan, dari sekian banyak kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, di antaranya sebanyak 1.583 orang sedang menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bandung, di antaranya di RSUD Soreang, RSUD Majalaya dan RSUD Cicalengka. Termasuk di RSUD Al Ihsan Baleendah, dan tersebar di beberapa tempat isolasi mandiri.

"Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung itu disebabkan abainya masyarakat terhadap prokes," ucapnya.

Menurutnya, banyak warga yang terpapar Covid-19 itu, bisa juga disebabkan karena masyarakat sudah jenuh terhadap imbauan berbagai pihak sehingga mereka mengabaikan prokes.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x