Arief Poyuono Ngamuk, Gubernur di Jawa Sibuk Capres Saat Corona Tengah Meledak: Ini Pada Gila Kali Ya?

19 Juni 2021, 14:41 WIB
Arief Poyuono. /Antara/

GALAMEDIA - Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono 'ngamuk' dengan fenomena politik di Tanah Air akhir-akhir ini.

Arief Poyuono menyoroti kepala-kepala Daerah khususnya di Pulau Jawa yang lebih sibuk dengan kegiatan-kegiatan politik terkait Capres 2024.

Kritik terhadap Kepala Daerah terutama Gubernur di Pulau Jawa itu disampaikan Arief Poyuono melalui sebuah video yang diunggah melalui Twitter pribadinya Sabtu, 19 Juni 2021.

"Copras Capres, ini semuanya udah pada gila kali ya. Ngerti gak si bahwa keadaan kita saat ini negara kita ini sedang ancaman. Artinya pandemi Covid penyebarannya makin meningkat," kata Arief Poyuono dikutip Galamedia Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca Juga: UAS Dihina hingga Disebut Murtad Gara-gara Ceramah Soal Tiup Lilin dan Pelihara Anjing, Rektor UIC Geram!

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini menghadapi varian baru Covid-19 serta masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi.

Disebutkannya bahwa akibat pandemi saat ini warung-warung alami penutupan hingga karyawan yang mengalami PHK.

Tetapi kat Arief, para Gubernur di Jawa malah sibuk dengan urusan Capres 2024.

"Jenis Covid-nya berubah, masyarakat lagi kesulitan ekonominya. Sebab akibat dampak Covid ini banyak warung-warung pada tutup, restoran pada penutup perusahaan bangkrut, karyawan di PHK," bebernya.

"Ini gila banget Gubernur-Gubernur di Jawa ini pada ribut Copras-Capres, pencitraan aja. Tolong urusi itu Covid-19 agar penyebarannya berkurang," lanjut dia.

Lebih lanjut ia menyarankan para Gubernur untuk sadar dengan tugasnya selaku Kepala Daerah dan mengutamakan tugas itu.

"Sadar gitu lho!. Sadar akan tugasnya dipilih rakyat. Utamakan tugas sebagai Gubernur jangan Copras Capres, pencitraan," katanya geram.

Baca Juga: 4 Sekolah Termahal dan Termewah di Indonesia, Biayanya Lebih Mahal dari Uang Kuliah

Selain itu, ia juga menyarankan agar para pendukungnya yang ia sebut sebagai buzzer agar menyadari hal serupa.

"Tolonglah yang jadi buzzer juga sadar gitu lho. Sadar sesadar-sadarnya. Kita belum tahu masa depan bangsa ini bagaimana nantinya dengan ada Covid seperti ini," kata Arief.

Ia bahkan meminta agar Gubernur di Jawa mencontoh Gubernur di luar Jawa yang fokus bekerja tanpa ribut politik menjelang Pilpres.

"Contoh tuh Gubernur di luar Jawa tuh, gak ribut Copras-Capres, tapi kerja untuk memastikan rakyatnya benar-benar bisa sejahtera, bisa hidup. Jadi jangan Copras-Capres Covid-nya naik," ucapnya.

"Yang kena Covid keleleran, malu tahu gak?," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler