GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 apabila diberikan mandat pada kader.
Terlebih, Golkar memiliki posisi yang diuntungkan untuk mendapatkan tiket calon presiden (Capres) karena tanggal mencari satu partai koalisi.
Menjelang Pemilu 2024, sejumlah parpol memiliki jagoan untuk diusung pada Pilpres 2024.
Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto, Demokrat menggadang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Golkar mendorong Airlangga Hartarto.
Sementara itu Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) mengaku belum terpikirkan mengenai pilpres 2024. Sehingga koalisi pilpres masih dinamis.
Baca Juga: Bansos Rp 300 Ribu Juni 2021 Segera Cair, Pastikan Anda Memenuhi 7 Syarat, cekbansos.kemensos.go.id
"Belum terpikir koalisi pilpres. Karena politik itu dinamis," ujarnya, Rabu, 23 Juni 2021.
"PPP sendiri masih fokus pada konsolidasi internal untuk mengamankan PT (Parliamentary Threshold) 4 persen," ujarnya.
Meski begitu, ia sangat hanya menghargai jika Golkar ingin memajukan Airlangga sebagai capres. "Itu hak Pak Airlangga dan Golkar. Berarti beliau sudah punya mitra koalisi untuk bisa maju pilpres," kata anggota DPR RI ini.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun menghormati Golkar bila mencalonkan Airlangga.
"Golkar dengan perolehan kursi 14,8 persen di DPR tentunya lebih fleksibel dalam mencari mitra koalisi. Partai Demokrat sangat memahami dan menghormati kebijakan internal Partai Golkar untuk mengusung Pak Airlangga Hartarto," katanya.
Baca Juga: Relawan Jokowi Sebut Puan Maharani Tak Laku, Ganjar Pranowo Tetap Kesulitan Maju di Pilpres 2024
Ia pun memuji figur Airlangga hingga menyebutnya sebagai kader potensial untuk Pilpres 2024.
"Beliau salah satu kader utama dan terbaik Partai Golkar yang potensial untuk 2024," ucapnya.
Menurutnya, rekam jejak Airlangga sudah baik. Dia pernah menjabat wakil rakyat dan dua kali dipercaya sebagai menteri oleh Presiden Jokowi.
"Punya jam terbang yang memadai baik di legislatif sebagai pimpinan beberapa komisi di DPR RI maupun di eksekutif sebagai Menteri Perindustrian dan kini menjabat sebagai Menko Perekonomian," tandasnya.
Meski begitu, relawan pendukung Presiden Jokowi dari Partai Golkar mendukung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.
Setidaknya hal itu disampaikan Ketua Umum Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita (Al Maun), Muhammad Rafik dalam siaran persnya, kemarin.
Baca Juga: Terima Gratifikasi Rp 9 Miliar, Eks Anggota DPRD Jabar Dituntut 6 Tahun Penjara
“Kita ingin pak Ganjar Pranowo melanjutkan program Nawacita Presiden Jokowi jilid III,” usulnya.
Menurut Rafik, Ganjar Pranowo sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Bapak Ganjar cukup berprestasi membangun daerahnya, kita juga memantau bahwa pola komunikasi politik beliau sangat baik. Jadi relawan Al Maun mendukung beliau untuk menjadi presiden di 2024 menggantikan pak Jokowi,” tukas Rafik.
Relawannya juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Calon Wakil Presiden dari Partai Golkar. Rafik beralasan bahwa Partai Golkar harus realistis dengan kapasitas Airlangga Hartarto.
“Ya, kita harus realistis. Elektabilitas pak Airlangga yang digadang-gadang maju sebagai capres masih sangat rendah. Faksi-faksi di Partai Golkar belum solid untuk mendukung pak Airlangga,” ujarnya.
Ia menyarankan agar Airlangga Hartarto bersedia menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo.***