Andi Arief Nilai Pidato Jokowi Terkait Covid-19 Sudah Usang dan Terbukti Gagal: Mengecewakan

23 Juni 2021, 19:38 WIB
Politisi Demokrat Andi Arief berduka cita atas wafatnya Neta S. Pane. /Foto: twitter.com/Andiarief__/twitter.com/Andiarief__

 

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa opsi terkait penanganan Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 23 Juni 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Ia mengatakan opsi tersebut telah dipertimbangkan secara matang dari berbagai aspek.

Jokowi juga menuturkan bahwa pemerintah telah menerima banyak masukan dan menyambut baik setiap masukan dari kelompok atau masyarakat, termasuk usulan untuk memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kuncitara (lockdown).

“Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, politik Indonesia dan juga pengalaman negara lain.”

“Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah yaitu komunitas,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: Mengejutkan, 46 ASN Pemkot Cimahi Terpapar Covid-19

Presiden ke tujuh RI ini memandang bahwa kebijakan PPKM mikro masih menjadi kebijakan pengendalian Covid-19 yang paling tepat dalam situasi saat ini karena dinilai bisa mengendalikan Covid-19 tanpa mematikan ekonomi rakyat.

Lebih lanjut, baik PPKM mikro maupun kuncitara memiliki esensi yang sama yaitu membatasi kegiatan masyarakat sehingga tidak perlu dipertentangkan.

“Jika PPKM mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali. Persoalannya, PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat,” jelas dia.

Untuk itu, Presiden meminta kepada segenap unsur pimpinan daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk meneguhkan komitmennya dalam mempertajam penerapan PPKM mikro.

Menurutnya, posko-posko Covid-19 yang telah ada di masing-masing wilayah desa atau kelurahan harus dioptimalkan.

Baca Juga: Siap Maju di Pilpres 2024! Airlangga Hartarto Dipuji Partai Lain, Diminta Kader Golkar Agar Realistis

Menanggapi pernyataan-pernyataan dari presiden terkait Covid-19, politikus Partai Demokrat, Andi Arief justru menyebut Jokowi hanya mengulang pidato yang using dan terbukti gagal.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief_ pada Rabu, 23 Juni 2021.

“Pidato Presiden merespon perkembangan amuk covid sangat normatif. Mengulang berbagai pidato yg usang dan terbukti gagal. Tidak ada yang baru, mengecewakan,” tulisnya. ***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler