Rawat Warga Isoman, Pemkot Cimahi Siapkan Tenaga Kesehatan

1 Juli 2021, 19:25 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi terus digenjot, dengan menyasar warga lansia dan non lansia./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berencana menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk merawat warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Selain merawat, para tenaga kesehatan ini juga akan bertugas memotivasi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat di temui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis, 1 Juli 2021.

"Kita punya konsep, menyiapkan tenaga kesehatan untuk merawat warga yang isolasi mandiri," katanya.

Baca Juga: Ibu Positif Covid-19 Bisa Memberikan ASI ke Anaknya? Ahli Gizi: Justru Bayi Peroleh Keuntungan

Untuk itu pihaknya akan mencari tenaga kesehatan, yang nantinya bertugas merawat warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Kami akan koordinasi dengan Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani). Mudahan-mudahan tenaga kesehatan disana bisa kita kerahkan. Kami minta bantuan untuk mahasiswa-mahasiswa tenaga kesehatan bisa kita pakai, kita pinjam, kita gunakan untuk mengurus warga yang isolasi mandiri," terang Ngatiyana.

Para tenaga kesehatan ini nantinya akan diserahkan kepada puskesmas yang ada di Kota Cimahi.

"Sehingga di puskesmas-puskesmas nanti ada beberapa personel. Ini rencana kita. Kita akan berikan para tenaga kesehatan ini kepada puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Cimahi, yang tujuannya untuk merawat dan mengontrol pasien-pasien yang isolasi mandiri," beber Ngatiyana.

Baca Juga: Bansos Bakal Kembali Dibagikan Saat PPKM Darurat, Luhut: Rakyat Jangan Menderita Berkelanjutan

Selama ini, kata Ngatiyana, Satgas Penanganan Covid-19 yang mengontrol warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, namun tidak ada tenaga kesehatannya.

"Tenaga kesehatan datang kepada warga yang isolasi mandiri, memotivasi mereka, sehingga merasa diperhatikan. Ini konsep yang kita siapkan. Mudah-mudahan bisa segera terlaksana. Sehingga di tiap puskesmas punya tenaga kesehatan khusus untuk merawat warga yang isolasi mandiri," tuturnya.

Terkait vaksinasi Covid-19, Ngatiyana mengungkapkan, pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi, baik untuk lansia maupun non lansia.

"Untuk memgatasi covid ini mulai dari hulu sampai hilir. Bagaimana caranya? Kita punya program baru yaitu vaksin di perketat, karena vaksin ini satu-satunya yang bisa mempertahankan atau membantu imun manusia, sehingga punya dasar kekebalan. Sehingga serbuan vaksin inilah yang utama," beber purnawirawan TNI ini.

Baca Juga: Lahir 1 Juli, Pemohon SIM di Polres Sumedang Dapat Apresiasi

Ia mengaku sudah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk memperbanyak sasaran vaksinasi setiap harinya.

"Mulai besok hari Jumat, selain dilaksanakan di Technopark, juga akan kita lakukan vaksinasi di Unjani. Kita laksanakan di dua tempat. Kita upaya mulai dari hulu, yakni dengan vaksinasi. Kita lebih penting pencegahan daripada pengobatan," ujar Ngatiyana.

Vaksinasi juga kini tidak hanya menyasar warga lansia, tapi juga non lansia.

"Vaksin inilah kita utamakan, kita dorong supaya di percepat dan diperketat untuk volume vaksinnya. Sehingga lansia yang rentan ini kita utamakan, karena sekarang ada non lansia, sehingga lansia kadang-kadang tertinggal. Makanya sekarang imbang, pelaksaannya lansia dan non lansia. Sehingga semuanya bisa berjalan secara bersama-sama. Itu terobosan yang kita lakukan untuk mengurangi resiko Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler