Sudah Ada 4 ASN di Sumedang Meninggal Karena Covid-19

5 Juli 2021, 17:29 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, ajak ASN dan masyarakat gemakan doa, istilah dan baca Al-Quran setiap hari. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Selama masa pandemi Covid-19, setidaknya sudah ada 4 orang aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Sumedang yang meninggal akibat terdapat virus yang mematikan tersebut.

Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, pada acara NGAOSS (Ngaji Online ASN Sumedang) yang diikuti para Kepala Dinas, Badan Kantor dan Camat, di ruang kerjanya masing- masing, Senin 5 Juli 2021.

"Minggu kemarin ada 4 ASN yang wafat karena terdapat Covid-19, mari kita doakan, semoga almarhum, diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya serta mendapat tempat disisiNya. Kemudian kita doakan juga bagi mereka yang sedang sakit akibat terpapar Covid-19. Serta bagi yang sehat semoga terus dijaga dan diselamatkan oleh Allah SWT dari Covid-19. Aamiin," ucap Bupati.

Baca Juga: Viral! Bukannya Dapat Like, TikToker Ini Tuai Kecaman Lantaran Unggah Video Seakan Tak Percaya Covid-19

Sementara itu, acara NGAOSS (Tadarus )diawali dengan sambutan dan pembacaan Surat Al-Fatihah oleh Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, dilanjutkan Surat Al-Baqarah ayat 1 sampai dengan 17 oleh Sekretaris Daerah Herman Suryatman. Selanjutnya diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah yang lain secara bergantian sehingga tamat 1 juz Al-Quran.

"Jadi setiap hari ditargetkan tamat 1 juz. Setiap hari dari jam 9 sampai 10 pagi. Masing-masing (SKPD) membaca 1 halaman. Jadi ada 20 orang yang baca. Karena 1 juz biasanya 20 halaman," kata Dony.

Menurutnya, Alacara NGAOSS merupakan bentuk ikhtiar batiniah dalam menghadapi pandemi Covid-19 di samping upaya lahiriah.

Karena itu, dia mengajak ASN Sumedang khususnya, untuk meningkatkan ikhtiar batiniah dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Diantaranya, dengan banyak membaca Al-Quran.

Baca Juga: Gus Umar Singgung Pemerintah yang Pernah Hiraukan Covid, Sekarang Mengganas Masih Saja Gak Mau Minta Maaf

Al-Quran adalah as-syifa atau obat berbagai macam penyakit dan membawa ketenangan bagi yang membacanya. Oleh karenanya, ia meminta seluruh ASN untuk mengikuti NGAOSS walaupun hanya mendengarkan.

Mendengarkan Al-Quran sama pahalanya dengan membacanya. Oleh karena itu, mari ikuti oleh semuanya. Baik yang WFH maupun yang WFO. Luangkan waktu satu jam setiap hari untuk mengaji bersama.

Bupati juga mengajak semua peserta NGAOSS untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berdo'a agar diselamatkan dari segala musibah, termasuk bahaya Covid-19.

Dalam setiap kesempatan perbanyak berdo'a dan istighfar karena hakikatnya virus ini datang dari Allah, sebagai peringatan bagi umat atas dosa-dosa yang dilakukan. Termasuk membaca Al-Quran juga dapat menghapus dosa-dosa.

Baca Juga: Roni Ketahuan Buat Nana-Alya Kecelakaan! Berikut Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 5 Juli 2021

Sehubungan dengan itu, Bupati juga mengajak kepada semua masyarakat untuk menggemakan doa dan istigfar serta membaca Al-Quran di rumahnya masing-masing. "Disamping tentunya tetaplah patuhi protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Tetaplah waspada dan tawakal. Semoga penanganan pandemi Covid-19, cepat tuntas," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler