GALAMEDIA - Penutupan sementara rumah-rumah ibadah selama PPKM Darurat dilaksanakan, nyatanya mendapat kritikan dari berbagai pihak.
CEO dan Founder dari AMI Group dan AMI Foundation yakni Azzam Mujahid Izzulhaq, menilai bahwa penutupan rumah-rumah ibadah selama masa PPKM Darurat tidak tepat.
Melalui akun Twitter pribadinya, Azzam Mujahid Izzulhaq meminta pemerintah supaya tetap membuka rumah-rumah ibadah.
Pasalnya Azzam Mujahid Izzulhaq menilai disaat kondisi darurat seperti ini, justru yang harus dilakukan itu memenuhi rumah-rumah ibadah dan meminta pertolongan kepada sang pencipta.
Menurut Azzam Mujahid Izzulhaq, proses ibadah ini seharusnya disupport oleh pemerintah supaya tetap terlaksana di tengah walaupun dalam kondisi pandemi.
"Rumah-rumah ibadah biarkan tetap dibuka. Proses ibadah justru harusnya disupport agar tetap terlaksana," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 8 Juli 2021.
Lebih lanjut, Azzam Mujahid Izzulhaq mengatakan bahwa yang perlu dilakukan saat ini adalah pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pemahaman yang dimaksud Azzam Mujahid Izzulhaq adalah terkait bagaimana pemerintah harus memberi pemahaman kepada masyarakat agar terus berbondong-bondong memenuhi rumah-rumah ibadah.
Ia memberikan contoh bahwa seharusnya pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menerapkan prokes seperti membawa alat sholat masing-masing.
"Yg perlu dilakukan adalah diberikan pemahaman kepada jamaah agar menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak, membawa alas masing-masing," lanjutnya.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI bersama Menkes Pantau Vaksinasi Massal di Kota Bandung
Sebelumnya, Azzam Mujahid Izzulhaq juga menegaskan bahwa dalam kondisi darurat seperti ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat meminta pertolongan kepada sang pencipta.
Menurutnya cara yang tepat untuk meminta pertolongan kepada sang pencipta adalah dengan memenuhi rumah-rumah ibadah.
"Padahal dalam kondisi seperti ini, adalah saat yg tepat untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memakmurkan rumah-rumah ibadah. Bukan sebaliknya" katanya.
Seperti diketahui, keadaan Indonesia yang genting dengan melonjaknya kasus Covid-19, membuat pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat.
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, pemerintah memutuskan untuk menutup sementara rumah-rumah ibadah dengan tujuan tidak ada kerumunan.
Pemerintah juga memastikan bahwa rumah-rumah ibadah yang ditutup itu adalah yang lokasinya berada di zona merah alias daerah yang memiliki kasus Covid-19 yang cukup tinggi.***