Kapolri dan Panglima TNI bersama Menkes Pantau Vaksinasi Massal di Kota Bandung

- 8 Juli 2021, 15:44 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau kegiatan vaksinasi masal dan PPKM mikro di wilayah hukum Polrestabes Bandung, Kamis 8 Juli 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau kegiatan vaksinasi masal dan PPKM mikro di wilayah hukum Polrestabes Bandung, Kamis 8 Juli 2021. /Remy Suryadie/Galamedia/

GALAMEDIA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, BNPB Letjen Ganif Warsito, Kamis memantau langsung kegiatan vaksinasi masal dan PPKM mikro di wilayah hukum Polrestabes Bandung, Kamis 8 Juli 2021.

Pantauan dilapangan, setelah tiba di Bandung, rombongan langsung bergerak ke GOR Arcamanik untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal.

Kapolri meminta masyarakat, pekerja termasuk perusahaan mematuhi peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan pemerintah mulai tanggal 3-20 Juli mendatang.

Dimana dalam PPKM Darurat telah mengatur pembagian sektor-sektor kritikal dan esensial yang diperbolehkan tetap beraktivitas dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan di luar sektor tersebut, diwajibkan untuk bekerja dari rumah alias Work From Home (WFW).

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 ribu Cair Pekan Kedua Juli 2021, Cek Syarat dan Cara Dapatkan Lengkap di Sini

"Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah interaksi masyarakat dengan menjaga mobilitas. Semoga pembagian ini dipahami masyarakat mana yang termasuk sektor esensial dan kritikal," ujar Kapolri usai melakukan pemantayan langsung Vaksinasi masal di GOR Arcamanik dan kegiatan PPKM Mikro, di RW 18, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Tidak hanya itu, Kapolri pun mengajak, elemen masyarakat baik itu Organisasi Masyarakat, kelompok sosial masyarakat hingga civitas akademik di seluruh perguruan tinggi untuk turut serta berkolaborasi dengan TNI-Polri dalam rangka mempercepat akselerasi proses vaksinasi, dengan tujuan segera terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Mudah mudahan akhir Juli atau Agustus vaksinasi kita bisa tembus dari 1 juta jadi 2 juta dosis perhari dan akan bertambah terus selanjutnya. Agar percepatan herd immunity dapat segera terlaksana," harap Sigit.

Baca Juga: Jokowi dan Ketum NasDem Terciduk Tak Pakai Masker Saat Menghadiri Acara, Cek Faktanya Sekarang!

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x