Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Sumedang Terus Berinovasi dalam Digitalisasi

15 Juli 2021, 16:56 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir./Ade Hadeli/Galamedia/ /

GALAMEDIA - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang tetap melakukan inovasi digitalisasi, guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Kali ini, inovasi yang dilaunching secara virtual oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI (Dirjen Otda Kemendagri) Akmal A Malik, Pemkab Sumedang meluncurkan akses informasi dan layanan publik melalui aplikasi WhatsApp, Kamis 15 Juli 2021.

"Akses conversational yang dinamakan "WA KEPO" (WhatsApp untuk Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online) ini, turut melengkapi dan menyempurnakan layanan yang sudah tersedia berbasis website dan aplikasi mobile 'Tahu Sumedang' di Google Play," ungkap Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Baca Juga: Tak Usah Pakai Sabun! Berikut Adalah 5 Manfaat Mandi Tak Pakai Sabun

Acara launching di tengah masa PPKM Darurat itu dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh Forkopimda, Camat, Kepala Desa, SKPD, akademisi, media, dan perwakilan generasi milenial.

Menurut Dony, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyadari pergeseran/shifting perilaku masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengakses layanan publik.

Masyarakat kian dominan menggunakan social media dan messaging platform dalam kehidupan sehari-hari.

Realita itu yang mendasari Pemerintah Kabupaten Sumedang menghadirkan layanan via WhatsApp, di kala tren masyarakat mengakses website dan download aplikasi mobile semakin menurun.

Sementara akses messaging platform dan social media semakin meningkat.

Baca Juga: Jokowi Sebut Ekonomi Digital RI Bisa Merajai Pasar Asia Tenggara, Yan Harahap: Ngurus Pandemi Aja Gak Becus

Dari hasil survei diketahui bahwa masyarakat Sumedang sangat familiar dengan WhatsApp sebagai media komunikasi setiap waktu. Tidak hanya bagi warga perkotaan, tapi juga masyarakat di pedesaan.

Dengan aplikasi "WA KEPO" masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi dan layanan publik di Kabupaten Sumedang.

Seperti pariwisata, kuliner, layanan pemerintahan, UMKM, potensi daerah, Mall Pelayanan Publik, dan layanan-layanan lainnya.

"Caranya cukup scan QR Code, klik WhatsApp link, atau berkirim pesan melalui WhatsApp untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, kapanpun dan dimanapun dengan cepat dan mudah," ujarnya.

Melalui layanan itu juga, masyarakat dapat mengakses informasi update tentang situasi dan penanganan terkini Covid-19.

Baca Juga: Tetap Stylish Pakai Baju Tahanan, Topi Nia Ramadhani jadi Sorotan Netizen, Ternyata Harganya Segini

Data harian, prosedur isolasi, vaksinasi, ketersediaan bed di rumah sakit, dan informasi lain yang relevan disuguhkan secara jelas.

Selain itu, layanan tersebut bisa menghantarkan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih jelas melalui maijah.sumedangkab.go.id yang berbasis website.

"Masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan digital dan inovasi unggulan setiap SKPD melalui 'WA KEPO', seperti informasi Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati), Siafdol, Mauneh, Markonah, Silasidakep, Si Ice Mandiri, dan lain sebagainya," terang Dony.

Ditambahkannya, Sumedang meraih predikat tertinggi di Indonesia dalam hal penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Dimana Indeks SPBE Sumedang mencapai 3.81 di tahun 2020.

Hal itu tentu harus terwujud salah satunya dengan kemudahan akses layanan dan informasi bagi masyarakat secara digital, didukung dengan inovasi dan kolaborasi yang baik semua stakeholder.

Baca Juga: Luhut Sebut Covid-19 di Jakarta Mulai Mendatar, Demokrat: Lebih Baik Orang Ini Disuruh Diam!

Tujuan akhir dari proses transformasi digital ini adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat di Sumedang.

"Pemerintah harus bersiap di era keterbukaan dan kecepatan akses informasi. Momentum Covid-19 harus dijadikan momentum untuk berubah, karena selalu ada peluang dan tantangan dibalik setiap krisis," tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri, Akmal A Malik sangat mengapresiasi inovasi tersebut, karena di tengah pandemi masyarakat perlu mendapatkan informasi yang valid, terpercaya, cepat, dan mudah.

"Inovasi Sumedang ini layak dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain. Tidak hanya fokus menangani pandemi, tapi juga tetap kreatif dan inovatif mempersiapkan masa depan," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler