Bakal Ada Aksi Menolak Perpanjangan PPKM Darurat? Begini Langkah Polda Jabar

15 Juli 2021, 18:32 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. /dok.foto/Divisi Humas Polda Jabar/

GALAMEDIA - Terkait adanya rencana aksi unjuk rasa penolakkan diperpanjangnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Polda Jawa Barat sudah menyiapkan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Hal itu setelah beredarnya ajakkan turun ke jalan untuk melakukan aksi menolak PPKM darurat diperpanjang tersebar di media sosial.

Ada tiga daerah yang akan melakukan aksi unjuk rasa seperti di Kota Bandung, Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.

Beredarnya ajakan aksi damai untuk menolak perpanjangan PPKM Darurat beredar di media sosial, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi Chaniago.

Baca Juga: Meninggal Dunia dengan Tenang, Yuni Shara Berduka Ditinggal Ayah Tercinta

Ia menyampaikan penjelasan saat dikonfirmasi wartawan, usai kunjungan Kapolri Jenderal Sulistyo Sigit Prabowo di Gerbang Tol Pasteur, Kamis, 15 Juli 2021.

Dikatakan Erdi, dengan begitu pihaknya bakal melakukan pengamanan jika aksi unjuk rasa itu benar terjadi.

"Nanti dari hasil intelejen kita melihat bagaimana situasinya. Dan kita sudah terbiasa seperti itu, Insya Allah masyarakat Jawa Barat sudah paham dengan kebijakan pemerintah," terang Erdi.

Lebih lanjut Erdi mengatakan, pihaknya saat ini menilai sudah banyak masyarakat yang paham dengan kebijakan Pemerintah terkait penerapan PPKM darurat.

Baca Juga: Sebut Vaksin Berbayar Tak Etis dan Amoral, Fadli Zon: Dibeli dengan Uang Rakyat, Dijual Lagi ke Rakyat

Dengan begitu diharapkan tidak terpengaruh dengan ajakan turun ke jalan yang tersebar di media sosial.

"Pemerintah ini sudah membuat kebijakan untuk kebaikan masyarakat juga. Jadi, ini bukan untuk memperpanjang atau mempersulit masyarakat beraktivitas," kata dia.

"Dengan begitu, tidak mungkin untuk demo dan sebagainya karena bagaimanapun juga pemerintah sudah memberikan yang terbaik untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler